Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Friday, November 5, 2010

Telly Maliota dan Nus Wattimena, SE.

Tuhan Tidak Memberikan yang Kita Minta,
Tetapi yang Kita Butuhkan
Nama : Telly Maliota dan Nus Wattimena, SE.
Nomor ID : 421218L
Sponsor : Maria F.
Saya memohon kekuatan, Tuhan memberi kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat. Saya memohon kebijakan, Tuhan memberi persoalan-persoalan untuk diselesaikan. Saya memohon kemakmuran dan kekayaan, Tuhan memberi otak dan tenaga untuk bekerja. Saya memohon keteguhan hati, Tuhan memberi bahaya untuk diatasi. Saya memohon cinta, Tuhan memberi orang-orang bermasalah untuk ditolong. Saya memohon kemurahan dan kebaikan hati, Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan. Itulah cara Tuhan membentuk saya. Tuhan memang tidak pernah memberikan apa yang saya minta, tetapi Tuhan selalu memberikan apa yang saya butuhkan.
Seorang anak kecil dan ayahnya sedang berjalan di sebuah gunung. Tiba-tiba anak itu tergelincir dan menjerat, ”Aaaaa!” Betapa kagetnya ia ketika mendengar ada suara dari balik gunung, ”Aaaaa!”
Dengan penuh rasa ingin tahu, ia berteriak, ”Hai, siapa kau?” Ia mendengar lagi suara di balik gunung. ”Hai, siapa kau?” tanyanya lagi. Merasa dipermainkan, anak tersebut marah dan kembali berteriak, ”Kau pengecut!” Lalu, ia menengok ke ayahnya dan bertanya, ”Sebenarnya apa yang terjadi tadi?”
Ayahnya tersenyum dengan bijak dan berkata ”Anakku, mari perhatikan ini!” Kemudian, ia berteriak sekuat tenaga pada gunung, ”Aku mengagumimu!” dan suara itu menjawab, ”Aku mengagumimu!”

Sekali lagi ayahnya berteriak, ”Kau adalah sang juara!” Suara itu pun menjawab lagi, ”Kau adalah sang juara!” Anak itu merasa terheran-heran dan bingung.
Kemudian ayahnya menjelaskan, ”Nak, orang-orang sering menyebutnya gema, tetapi inilah sesungguhnya yang dimaksud dengan hidup. Ia akan mengembalikan padamu apa yang kau lakukan dan katakan. Hidup kita ini hanyalah refleksi dari tindakan kita. Bila kau ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih, maka berikanlah cinta kasih dari hati dan tindakanmu. Bila kau ingin mendapatkan kesuksesan, maka berikanlah yang terbaik dari dirimu. Hal ini berlaku pada siapa saja, dalam semua aspek kehidupan. Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan padanya. Sebenarnya, hidup ini bukan suatu kebetulan. Hidup adalah pantulan dari dirimu, gema dari dirimu.”
Peringkat Double Diamond ini kami persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Terima kasih kami ucapkan untuk rekan-rekan yang banyak membantu: Ibu Irianti Salim, Ibu Serlyani dan Bp. Benny, Ibu Leonita dan Bp. Teguh, Ibu Anggraini dan Bp. Lion, Bp. Harold Yau, Ibu Belinda dan Bp. Eliza Halauwet, Ibu Vivi Wawo, dr. Jiky, Bp. Beny Maliota, dll. Terima kasih juga kepada anak-anak kami tercinta: Alce, Ola, Elma, dan Vigo, orangtua kami (Kel. Maliota Selly), dan semua rekan kerja (downline dan crossline) yang ada di Ambon, Bitung, dan Manado. We Love You All!
Go Executive!

No comments:

Post a Comment