Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Friday, November 5, 2010

Andryanz Darmawan

MENCARI NAFKAH DENGAN IMPIAN
Nama
Nomor Id
Sponsor
:
:
:
Andryanz Darmawan
264863H
Dharma Wijaya
Namo Buddhaya, "I Don’t Dream At Night, I Dream All Day. I Dream For A Living" (Steven Spielberg)
Sebuah kata "Impian" seringkali disalahartikan oleh kebanyakan orang. Tidak jarang kita dianggap sebagai pemimpi apabila kita mengutarakan impian-impian kita pada orang lain. Kenyataannya, setiap kesuksesan diawali oleh sebuah impian. Kita akan tahu apa yang harus kita kerjakan hari esok bila kita mempunyai sebuah tujuan yang sering sekali kita bangun berdasarkan impian yang kita miliki. Tanpa impian, kita tidak tahu apa yang harus dikerjakan, bagaikan sebuah kapal di tengah lautan yang terombang ambing dan tidak tahu harus kemana.



Saya yakin setiap orang pasti mempunyai impian walaupun mungkin impian yang sangat sederhana. Kalau kita menanyakan pada orang-orang di sekeliling kita, mengapa mereka bekerja, maka jawaban mereka dapat bermacam-macam; untuk menyekolahkan anak, membiayai orang tua yang sedang sakit, beli handphone, dll. Satu jawaban yang paling sering kita temui adalah alasan untuk bertahan hidup. Bertahan hidup mungkin merupakan paling sederhana yang dimiliki setiap orang. Karena kemauan untuk bertahan hidup, kita jadi tahu apa yang harus dilakukan.

Banyak orang di lingkungan saya mengatakan bahwa saya berubah menjadi orang yang materialistis semenjak menjalani bisnis HD, dan menjadi pemimpi. Dahulu, apabila ada yang mengatakan seperti itu, saya menjadi down dan minder. Tapi, saat ini satu yang hal yang saya tahu adalah saya harus kerja keras karena saya tidak hidup sendiri di dunia ini. Saya hidup di antara keluarga yang banyak berkorban buat saya dan teman-teman yang banyak membutuhkan saya. Saya juga hidup di antara sekian milyar manusia di bumi ini.

Saya bukan seorang yang sok sosial. Tapi, yang saya tahu, Yang di Atas sudah menganugerahi saya sebuah kehidupan agar tidak disia-siakan dan tidak hanya untuk saya sendiri. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi hari esok, bisa lebih baik tapi bisa juga lebih buruk. Yang saya bisa berikan adalah lakukan yang terbaik setiap saat.

Letakkan impian Anda setinggi-tingginya. Jangan pernah takut gagal, jangan membatasi pikiran Anda. Saya sempat mengalami satu masa yang sulit dan membuat saya tidak bisa mencapai impian saya; merasa kesulitan akan keterbatasan fasilitas, tidak punya waktu, tidak punya teman, tidak pintar ngomong, dan hanya melihat keterbatasan dalam diri saya. Pola pikir seperti ini telah membuat saya tidak menghasilkan apa-apa selama kurang lebih setahun. Karena ketakutan saya tersebut, akhirnya banyak waktu saya yang terbuang. Tidak ada waktu yang paling tepat untuk memulai kecuali sekarang juga. Jangan menunda lagi keberhasilan kita, semua hanya ada di pikiran kita. Masa depan dimiliki oleh mereka yang percaya akan keindahan mimpi mereka.

Akhir kata, saya ingin mengucapkan rasa syukur kepada Buddha, Dharma, serta Sangha yang telah membimbing saya untuk menyelesaikan satu perlombaan dalam kehidupan saya. Dan, saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Upline, Downline, Crossline, serta seluruh staf HD dan Billionaires, serta kedua orang tua saya dan pasangan saya karena tanpa dukungan dari Anda semua, saya tidak mungkin dapat mencapai peringkat Double Diamond Director ini. Go Crown!

No comments:

Post a Comment