Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Friday, November 5, 2010

Stephanus Ronald Susanto

BERTINDAK ATAS INISIATIF SENDIRI
Nama
Nomor Id
Sponsor
:
:
:
Stephanus Ronald Susanto
404438F
Lukas Joyo Sentoso
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus sehingga saya dapat mencapai posisi Double Diamond. Terima kasih untuk para upline yang telah membimbing saya; Bp. Lukas, Ibu Aily, Ibu Fenny, Ibu Chendra, Ibu Margaretha, Bp. Teddy Kurniawan, Bp. Tjandra Gunawan & Ibu Tanti, serta Bp. Julianto Ekoputro. Terima kasih juga kepada Chairman High-Desert, Mr. Peter Chia dan General Manager HD Indonesia, Ibu Tuti Bermawi. Peringkat ini juga dapat tercapai berkat kerjasama dan dukungan dari rekan-rekan kerja saya di Papua. Untuk itu, saya juga ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh rekan di Papua.

Perbedaan mendasar antara orang yang berhasil meraih prestasi dengan dengan orang tidak berhasil terletak pada proses pencapaian keberhasilan tertentu. Orang yang berhasil adalah mereka yang belajar sejak dini dan bertanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka. Tak seorang pun yang bisa membuat Anda sukses dalam meraih tujuan-tujuan Anda. Sukses tidaknya seseorang dalam hidup sangat ditentukan oleh dirinya sendiri. Orang lain ataupun lingkungan sekitarnya hanya memberikan inspirasi agar kita lebih termotivasi.

Kuncinya adalah inisiatif. Mengambil inisiatif berarti menerima peran sebagai pemimpin. Baik pemimpin bagi diri sendiri maupun pemimpin bagi orang lain. Inisiatif tersebut jugalah yang menentukan apakah di hari yang akan datang kita akan menerima penghargaan atau justru sebaliknya, kritikan.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berbagi pujian atas kesuksesan dengan orang lain dan bertanggung jawab penuh atas kegagalan yang terjadi. Menerima suatu tanggung jawab, akan menghasilkan penghargaaan dari orang lain.

Penghargaan tersebut adalah salah satu bagian dari perjalanan keberhasilan yang diraih. Dengan kata lain, tanggung jawab merupakan elemen yang sangat penting dalam meraih kesuksesan.
Memutuskan bergabung dengan HD juga merupakan inisiatif sendiri, meskipun upline saya memang sudah sering mengajak untuk bergabung. Sampai satu saat, saya memutuskan untuk bergabung dan keputusan tersebut bukan karena ’paksaan’ tetapi karena saya optimis bahwa saya bisa menjalankan bisnis HD. Menurut saya, dorongan dan motivasi dari siapa pun tidak akan berarti apa-apa jika tidak dibarengi dengan niat dan motivasi dari diri sendiri. Orang lain hanya berperan sebagai pemberi inspirasi. Bentuk inspirasi tersebut sangat beragam, bisa dalam bentuk penampilan, materi, tutur kata, atau hal lainnya.
Apa yang terjadi di kemudian hari, baik kesuksesan maupun kegagalan, adalah mutlak merupakan tanggung jawab diri sendiri. Sangat tidak bijak bila melimpahkan kegagalan kepada orang lain, misalnya saja pada sponsor dan perusahaan. Sebaliknya, seorang upline juga tidak adil jika merasa dirinyalah yang paling berjasa atas suksesnya seorang downline. Inisiatif yang harus tumbuh pada diri seorang upline adalah membimbing dan mengarahkan downline-nya supaya dapat memahami dan mampu menjalankan bisnis HD dengan benar. Itulah tanggung jawab moral yang paling konkrit. Go Crown Diamond!

No comments:

Post a Comment