Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Friday, November 5, 2010

Stephanus Adrianus, ST

Keyakinan dan Kesetiaan Akan Membuat Badai Cepat Berlalu
Nama : Stephanus Adrianus, ST
Nomor ID : 402067L
Sponsor : Julianto Eka Putra
Puji syukur yang tidak terhingga saya persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena hanya atas berkat kasih karunia-Nya, saya dapat mencapai peringkat Double Diamond ini. Terimakasih juga untuk Bunda Maria dan semua pendoa yang mendoakan saya. Peringkat Double Diamond ini saya persembahkan secara khusus untuk Papa-Mama yang telah menghadirkan saya ke dunia ini dan mendukung saya dengan segenap yang mereka miliki, untuk adik saya Nina, kakak saya Caroline dan Erlih.
Juga saya persembahkan untuk seorang pribadi yang sungguh menjadi berkat dan inspirasi dalam kehidupan saya. Seorang upline, seorang mentor, seorang sahabat, seorang kakak bagi saya, Bp. Julianto Eka Putra dan Ibu Jenny Tantona, beserta seluruh upline angkat, leader, dan crossline dari Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Makasar. Ucapan terima kasih secara khusus juga saya apresiasikan kepada seluruh rekan kerja saya di Jakarta, Tangerang, dan Padang, di mana mereka semua telah begitu banyak memberikan cinta, kasih, perhatian, ketulusan, teguran, kepercayaan, dan semua yang terbaik dari diri mereka.
Awal mengenal bisnis ini cukup unik, di mana pada bulan Desember 2004 saya direferensikan oleh Rudy, seorang teman saya yang bekerja di manajemen High-Desert untuk bertemu dengan Bp. Julianto di kantor HD Jakarta, dengan tujuan untuk menawarkan polis asuransi kepada Beliau. Setelah bertemu dengan Beliau, malah saya yang ditawari balik untuk mempelajari bisnis HD. Jujur, saat itu saya hanya menanggapi dengan setengah hati karena alasan waktu, karena selain pekerjaan utama sebagai pegawai bank, saya juga menyambi sebagai agen asuransi dan guru les. Apalagi saya juga orang yang "alergi" dengan MLM setelah melihat pengalaman kakak saya di MLM-nya yang dijadikan sebagai penyetok barang. Hal yang membuat saya memutuskan untuk mencoba bisnis ini karena terkesan dengan kerendahan hati dan ketulusan dari Pak Jul dan seluruh rekan-rekan HD yang lain, membuat saya merasa diterima layaknya keluarga. Kemudian Pak Jul menawarkan saya untuk mengikuti training BMW pada Desember 2004 itu, serta mereferensikan sejumlah training, buku dan kaset melalui support system Billionaires yang harus saya pelajari jika ingin menyelidiki bisnis ini dengan lebih baik. Dari sana, saya melihat bahwa di bisnis ini kita memiliki kesempatan untuk meraih kebebasan waktu, kebebasan finansial, dan berbagi dengan lebih banyak orang (power of giving) yang tidak mungkin dapat saya capai melalui pekerjaan yang selama ini saya lakukan.
Sempat tidak mendapat dukungan dari orang tua, saya berusaha untuk meyakinkan mereka tentang bisnis ini dan meyakinkan adik saya untuk turut serta mempelajari bisnis ini. Walaupun jam pulang kantor saya cukup malam dan kadang sudah lelah, saya berusaha berkomitmen menyisihkan waktu untuk terus belajar dan melakukan bisnis ini. Awal yang tidak mudah saya rasakan, tetapi kata-kata Pak Jul, “Membayar sekarang, bermain kemudian” terus terngiang dalam ingatan dan memotivasi saya untuk bekerja lebih keras lagi. Bulan Desember 2005 akhirnya saya berhasil mencapai posisi Director untuk pertama kalinya. Namun, ini justru membuat saya jatuh pada kehancuran awal dengan menjadi sombong dan berpuas diri. Awal Januari 2006, Tuhan menegur saya melalui sebuah peristiwa yang menghantam saya begitu dalam. Seorang teman yang ternyata serigala berbulu domba membujuk saya untuk melakukan investasi di suatu tempat dengan iming-iming hasil yang menggiurkan. Saya tertipu, bahkan sampai menyebabkan hutang yang besar. Saat itu, saya sangat putus asa. Namun, di saat banyak orang meninggalkan saya, Pak Jul justru ada untuk saya. Beliau selalu menguatkan spiritual saya kepada Tuhan, memberi masukan-masukan positif untuk saya dan memberi keyakinan bahwa saya akan mampu melewati rintangan ini kalau fokus pada solusi. Sejak peristiwa itu, mata hati saya terbuka untuk melihat bahwa nilai persaudaraan di atas segalanya, dan saya berkomitmen untuk setia kepada Billionaires selamanya. Pak Jul benar, Tuhan sedang memproses saya dan kalau saya tetap teguh untuk melewati proses tersebut, pasti Pelabuhan yang indah akan saya capai. Pelan-pelan saya akhirnya berhasil keluar dari kesulitan saya, walaupun bisnis HD saya sempat stagnasi selama 2 tahun.
Melalui komitmen ulang di awal 2007, saya dan Nina berjanji untuk tidak mencari alasan lagi untuk segera mencapai posisi Diamond. Saat yang dinanti tiba, pada Maret 2007, posisi Diamond berhasil saya raih pertama kalinya, yang segera diikuti oleh Nina pada bulan berikutnya. Pada Mei'07, saya mencoba melakukan ekspansi ke daerah Padang dan di luar dugaan, saya berhasil mengantar Ibu Yetty, menjadi seorang Diamond pertama dari Padang, sehingga posisi Double Diamond bisa saya raih. Mengutip perkataan Pak Jul, “Bekerjalah dengan keras sampai Tuhan di atas sana menangis melihatnya, dan kepada kamu akan diberikan berkat yang luar biasa”, dimana hal ini secara ajaib saya alami juga.
Terimakasih Tuhan, semoga seluruh berkat yang telah Kau anugerahkan kepada saya, semakin memacu saya untuk berbagi dengan lebih banyak orang lagi. Mari saudaraku, kita berkomitmen untuk tetap setia dalam keluarga besar Billionaires.
Go Royal Crown!!!

No comments:

Post a Comment