Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Friday, October 29, 2010

Pencernaan tetap sahat

                                                                                                                                                             Siapa yang tak doyan melahap makanan cepat saji? Selain mudah mendapatkannya, makanan yang biasa disebut junkfood ini terkenal lezat. Tidak hanya itu, jenis sajiannya pun beragam dengan harga yang terjangkau isi dompet. Dengan berbagai kelebihan itu, penganan ini menjadi bagian hidup masyarakat urban.
Anda yang terbiasa mengonsumsi makanan ini tak boleh lengah. Terlalu banyak mengonsumsi junkfood berefek buruk bagi kesehatan. Selain banyak mengandung bahan kimia, junkfood umumnya juga tidak mengandung cukup gizi bagi tubuh. Yang lebih penting lagi, junkfood tidak mengandung serat makanan.
Tak heran, berbagai penelitian menyebutkan bahwa banyak warga masyarakat di kota-kota besar di seluruh dunia - terutama orang yang selalu sibuk dengan pekerjaan - umumnya kekurangan serat. Padahal, rata-rata kebutuhan serat setiap manusia hanya 25 gram sampai 40 gram per hari.
Jumlah tersebut sebetulnya terbilang sedikit. Nyatanya, tak banyak orang perkotaan yang mampu memenuhi kebutuhan serat. Di Indonesia, warga Indonesia baru mampu memenuhi kebutuhan serat sekitar 10-15 gram per hari. Warga perkotaan lebih rendah lagi. Padahal, serat makanan sangat mudah didapat dari sayur-mayur dan buah-buahan. Dalam jumlah yang cukup, serat berpengaruh bagi pencernaan. Yakni, meningkatkan kinerja usus dalam mencerna makanan. Gizi makanan bisa terserap sempurna, sedang sisa-sisa dari proses pencernaan bisa melewati usus untuk dibuang.
Karena pola makan yang tak seimbang, pasokan serat makanan berkurang. Akibatya, proses pencernaan tidak berlangsung normal. Alhasil, sisa makanan sulit keluar dari usus dan bisa mengakibatkan sembelit. Dalam jangka waktu yang lama, bukan hanya sembelit saja yang akan timbul. Sisa makanan yang tertinggal dalam usus itu pun akan menimbulkan peradangan atau infeksi usus. Bila hal ini terjadi, bersiap-siaplah masuk rumah sakit lantaran berbagai penyakit bisa timbul.
Berbagai penyakit itu, antara lain, kanker usus dan anus hingga penyakit jantung. Penyakit kanker usus, misalnya, timbul karena usus mengalami infeksi akibat bekerja ekstrakeras sewaktu mencerna makanan yang kurang serat. Dalam catatan National Cancer Institute, sepertiga kematian akibat kanker usus disebabkan oleh pola makan yang salah karena tak menghitung kebutuhan serat. Kekurangan serat juga memicu hemoroid atau wasir. Akibat minus serat, feses yang merupakan sisa hasil proses pencernaan menjadi keras. Akibatnya, Usus yang ada di dekat anus membengkak karena dipaksa mengeluarkan feses keras. Inilah yang menjadi cikal bakal kanker anus.
Serat dalam takaran yang pas sejatinya bisa mengikis lemak. Makanya, orang yang kekurangan serat akan mudah mengalami obesitas atau kegemukan. Tanpa serat, jumlah lemak akan terus bertambah dan semakin menumpuk di bagan. Selain itu, penumpukan lemak juga akan meningkatkan jumlah kolesterol. Kolesterol yang terlalu banyak akan menutup pembuluh arteri. Akibatnya, penyakit jantung pun tak akan terelakkan lagi. Selain penting bagi pencernaan, serat makanan juga mampu menurunkan kadar kolesterol.
Serat makanan pun membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Serat bisa menurunkan kadar trigliserida darah, sehingga kadar gula jadi berkurang. Makanya, bila kurang serat, penyakit diabetes bisa timbul pula. Karena itu, banyak ahli menyarankan penderita diabetes melakukan diet kaya serat agar gula darahnya menurun.
Cara Mudah dan Alami Pelihara Pencernaan
Sering kali, kita tidak dapat menyerap semua nutrisi yang terkandung dalam makanan kita karena sistem pencernaan kita yang kurang baik. Padahal sangatlah penting bagi tubuh kita untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Clover Honey dari HDI dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan sehingga dapat: terhindar dari masalah konstipasi atau sembelit, luka (tukak) pada lambung, meningkatkan penyerapan nutrisi seperti kalsium, serta dapat menjaga keseimbangan bakteri yang menguntungkan dan menghambat bakteri yang merugikan yang dapat menyebabkan tukak lambung. Pada akhirnya mampu menghindari penyakit berbahaya akibat pencernaan tak lancar.
HDI Clover Honey juga berfungsi sebagai sumber energi yang baik karena mengandung fruktosa dan glukosa di dalam madu yang sangat mudah diubah menjadi energi oleh tubuh. Madu juga merupakan pengganti gula yang aman karena pengaruh terhadap kenaikan jumlah gula dalam darah relatif lebih rendah dibandingkan dengan gula biasa. Selain itu, madu berfungsi sebagai pengencer dahak (mukolitik) sehingga dapat membantu sistem pernafasan. Sifat madu yang higroskopis (menarik air) bermanfaat untuk menyembuhkan luka yang berair atau bernanah, dengan cara dioleskan pada luka.
Mengapa HDI Clover Honey yang terbaik?
1. HDI Clover Honey tidak melalui proses pemanasan ataupun penyaringan, kaya akan kandungan enzim dan nutrisi.
2. Selain itu juga tanpa adanya penambahan air, pengawet, ataupun gula.
3. Kandungan airnya rendah sehingga tidak mudah mengalami fermentasi atau berjamur yang mana dapat menurunkan kualitas madu tersebut.
4. HDI Clover Honey selain rasanya enak dan teksturnya lembut, juga mengandung royal jelly (warna putih pada permukaan) dan bee pollen (berbentuk butiran kecil) yang menjadikannya kaya akan nutris
HDI Clover Honey sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin memiliki sistem pencernaan yang sehat. Juga bermanfaat bagi mereka yang memiliki tingkat aktivitas yang tinggi. Agar fungsi pencernaan dan kebutuhan serat lebih optimal, kombinsasikan dengan mengonsumsi HDI Dynamic Trio + Enzymeminerals yang mengandung serat alami.
 

No comments:

Post a Comment