Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Wednesday, October 6, 2010

ALERGI

                                                                                                                  Silvi Listia Dewi, Malang
Alergi
Pada   bulan Januari 2005 kami menyadari bahwa muncul benjolan kecil, yang tidak terlihat, di bawah telinga kiri anak bungsu kami, akan tetapi tidak kami hiraukan. Satu bulan kemudian ternyata benjolan sudah sebesar kelereng dan agak menonjol. Kami memutuskan untuk konsultasi ke dokter   bedah. Dokter mendiagnosa anak kami menderita pembengkakan kelenjar getah   bening dan harus segera dioperasi. Kami lalu mencoba mencari pendapat lain pada   beberapa dokter bedah. Salah satu dokter bedah mengatakan bahwa benjolan   tersebut hanyalah pertumbuhan sel yang tidak berbahaya.
Dalam perjalanan ke dokter, kami bertemu   seseorang yang menawarkan suplemen HD yang menurutnya dapat membantu proses   penyembuhan berbagai penyakit. Tetapi kami tidak mempercayainya karena   menurut kami masalah pembengkakan ini sangat serius, tidak dapat disembuhkan   hanya dengan suplemen. Kami akhirnya memutuskan untuk operasi, yang   dilaksanakan tanggal 16 Februari 2005 lalu. Tiga hari pertama pasca operasi,   bekas operasinya yang hanya ditutup plester tidak menunjukkan gejala negatif   apapun. Tetapi pada hari ke-4, luka bekas operasinya mengeluarkan cairan yang   menurut dokter adalah cairan getah bening yang keluar akibat operasi   pengangkatan kelenjarnya.
Namun, cairan tersebut keluar terus menerus dan   daun telinganya juga menggembung. Gelembung-gelembung itu basah, gatal dan   menyebar di sekitar telinga, mata, pipi bawah, dan jari-jari tangan kiri dan   juga pada bagian jahitan operasi. Menurut dokter itu adalah gejala alergi,   dan beliau memberikan salep.
Sepuluh hari pasca operasi,   gelembung-gelembungnya makin melebar. Kami kembali memeriksakan anak kami ke   dokter dan kali ini diagnosanya berubah. Anak saya dinyatakan terkena cacar   air dan meminta kami untuk segera konsultasi ke dokter kulit. Oleh dokter   kulit kami diberikan salep Elox dan dinyatakan hanya alergi biasa, bukan   cacar air. Setelah menggunakan salep dari dokter kulit beberapa hari, tetap   tidak ada perubahan. Tiga minggu pasca operasi, kami baru teringat kepada   seseorang yang menawarkan suplemen HD. Kami akhirnya berhasil menghubunginya.   Setelah mendengar penjelasan kami, dia langsung menyarankan agar kami   berkonsultasi dengan seorang dokter di kantor HD Malang. Oleh dokter HD, Kami disarankan untuk memberinya   Aloe Propolis Cream, Honeybee Pollen tablet dan Clover Honey. Dan atas   anjuran seseorang yang akhirnya menjadi ­up-line kami, kami membeli paket   EASI TWO pada tanggal 4 Maret 2005.
Setelah pemakaian 1 minggu gelembung-gelembungnya semakin menjadi merah dan cairan tetap keluar. Perubahan mulai terlihat setelah minggu kedua. Gelembung-gelembung di sekitar telinga dan jari-jari tangan kiri mulai mengering dan cairan yang keluar mulai berkurang. Menjelang akhir minggu ke-2 cairan yang keluar telah berhenti sama sekali dan semakin mengering. Sebagian terlihat mengelupas dan tumbuh kulit baru. Gelembung-gelembung di sekitar mata dan pipi bawah juga telah mengempis walaupun tidak terkelupas. Di minggu ke-3 terjadi perubahan drastic. Seluruh gelembung-gelembungnya hilang, terkelupas dan digantikan dengan kulit yang baru. Gelembung pada bagian bekas operasi juga telah mengempis. Saya merasa sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah menolong kesembuhan anak kami pasca operasi. Terima kasih HD.


Produk yang digunakan : Aloe Propolis Cream, Clover Honey, Honeybee PollenS

No comments:

Post a Comment