Batu Ginjal

Minto Diharjo, 69 Tahun. Timika Batu GInjal
Sejak tahun 1980, saya menderita batu ginjal, sehingga selalu terasa sakit saat buang air kecil. Ketika itu saya mencoba pengobatan tradisional menggunakan kumis kucing dan daun kemuju secara rutin sehingga akhirnya saya tidak pernah lagi merasa sakitnya. Namun, keluhan yang sama kembali muncul pada bulan April 2005, kali ini air seni saya bercampur darah dan terasa sangat sakit. Saya segera berobat ke dokter dan diberi suntikan. Satu bulan kemudian rasa sakitnya timbul kembali sehingga dokter meminta saya untuk menjalani foto roentgen, dan hasilnya menunjukkan adanya batu ginjal sebesar biji salak. Dokter menganjurkan saya untuk segera menjalani operasi. Tetapi saya tidak mempunyai keberanian untuk menjalaninya. Saya pernah mendapat informasi dari salah seorang tetangga saya yang juga pernah menderita batu ginjal dan terbantu melalui produk perlebahan. Pada tanggal 16 Mei 2005, saya pun mendatanginya untuk memperoleh informasi mengenai produk tersebut. Setelah berkonsultasi, saya dianjurkan untuk mengonsumsi Pollenergy 520, Bee Propolis, Royale Jelly, dan Dynamic Trio + Saw Palmetto. Satu minggu kemudian, rasa sakit ketika buang air kecil sudah mulai berkurang, air seni tidak lagi bercampur darah, dan tubuh saya pun terasa lebih segar. Satu bulan kemudian, saya kembali melakukan foto roentgen, dan terlihat bahwa batu ginjalnya terpecah menjadi dua bagian. Saya tetap mengonsumsi produk HD hingga saat ini, agar penyakit saya benar-benar sembuh. Produk yang digunakan : Bee Propolis, DT + Saw Palmetto, Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid