Dari Penjaga Warung Kopi ke Pemilik Depo

Dari Penjaga Warung Kopi ke Pemilik Depo

Adi Haeffy, pria berusia 35 tahun ini karena kesulita ekonomi keluarga, dia hanya bisa menyelesaikan sekolahnya hanya sampai pada tingkat sekolah dasar (SD). Namun itu bukanlah sebuah hambatan baginya utnuk memperoleh kesuksesan hidupnya yang lebih baik.

Buktinya, saat ini dia telah berhasil menyandangkan dirinya dijajaran para leader High-Desert yang telah sukses.

Berawal Dari Penjaga Warkop

Situasi ekonomi keluarga memaksa Adi Haeffy untuk bersabar dan menyimpan angannnya untuk meraih kesuksesan. Kecamatan kecil di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, tetapatnya diwilayah Brebes, tidak menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Tidak mau berpangku tangan saja dirumah, diapun merantau ke kota Cirebon. Disana dia bekerja sebagai penjaga WARKOP. Sebagai seorang yang Cuma lulus SD, ia merasa pekerjaan itu sudahlah cukup. Pendapatan Rp 300.000/bulan dirasan sudah cukup besar baginya. Tapi, selalu ada harapan dan impian dibenaknya bahwa ia bisa meraih kehidupan yang lebih baik.

Harapan dan impiannya itu pulalah yang membawanya bertemu dengan Dokter Alamsyah, konsultan medis High-Desert stokis Cirebon. Dan pada suatu ketika dia menyusuri kota Tegal dan disitu munculah ide untuk mengembangkan bisnis High-Desert di kota Tegal. Ketekunannya membuahkan hasil.

Mendirikan Depo

Keikitsertaannya semenjak tahun 2003 di bisnis High-Desert berbuah manis. Kini sang pria Adi Haeffy telah memiliki Dapao High-Desert di kota Tegal dan Penghasilannya perbulan pun tida kurang dari Rp 15.000.000/bulan. Dimanakah seorang yang tamatan SD bisa memperoleh gaji sebesar itu perbulan? Dia telah mendapatkanya di High-Desert

Usaha tidak sia-sia. Berkat dukungan dari berbagai pihak, Depo High-Desert Tegal pun berdiri. Sebagian dari anda mungkin sukar untuk percaya dengan pengalaman seorang Adi Haeffy. Tetapi, itulah yang terjadi.

Tidak ada hal yang mustahil jika kita punye kehendak yang kuat dan keja KEras serta kerja CErdas..