Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Wednesday, September 29, 2010

OTAK

                                                                                                                                  Otak: Sang Komandan atas Tubuh Manusia
Otak: Sang Komandan atas Tubuh ManusiaMengunyah makanan, berbicara, berjalan, berpikir, dan semua aktivitas manusia dikendalikan oleh satu organ bernama otak. Sang komandan tubuh itu secara sederhana dibagi menjadi tiga bagian, yakni batang otak, sistem limbik, dan neokorteks.
Batang otak adalah bagian yang mengatur fungsi dasar manusia, yakni pernapasan, denyut jantung, dan insting lain, seperti perlawanan saat ada bahaya. Sistem limbik bertugas untuk mengendalikan emosi, mengendalikan hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, seksualitas, pusat rasa senang, metabolisme, dan memori jangka panjang. Sedangkan unsur kecerdasan ada di neokorteks. Bagian ini juga yang mengatur fungsi melihat, mendengar, mencipta, berpikir, dan berbicara.
Perkembangan Otak Manusia
Otak manusia bertumbuh sejak manusia masih berada dalam kandungan, yakni dalam bentuk janin berumur delapan hari. Hari kedelapan kehamilan adalah awal pembentukan otak manusia. Otak tetap bertumbuh sampai bayi lahir. Dalam kandungan, pertumbuhan pesat terjadi pada bulan kedua sampai bulan keempat.
Kehamilan trimester ketiga sampai anak berusia dua tahun yang dikenal dengan nama periode emas (golden period). Anak akan mengalami pembesaran sel-sel otak sehingga membutuhkan berbagai zat gizi. Ini diindikasikan dengan pertambahan berat otak. Saat baru lahir, berat otak bayi adalah sekitar 400 gram. Pada usia 18 bulan, beratnya telah mencapai 1000 gram.
Otak: Sang Komandan atas Tubuh ManusiaAda temuan yang menyatakan kemampuan manusia untuk berpikir tidak didasarkan pada ukuran otak, melainkan pada jumlah sel-sel neuron yang aktif. Karena itu, rangsangan untuk mengaktifkan otak-otak yang bertumbuh sangat diperlukan dalam periode emas ini. Rangsangan dapat diberikan dalam bentuk latihan menggambar, berbicara, atau mendengarkan cerita.
Rangsangan ini sebaiknya tidak dihentikan saat anak sudah melewati periode emas. Alasannya, setelah usia empat tahun, otak akan mengalami pertumbuhan hubungan antar sel yang akan terus bertambah bila sel otak diberi rangsangan yang positif dan berulang-ulang.
Pada usia 4 tahun struktur neuron motor sensorik dan kognitif emosional berkembang 80% sampai usia 9 tahun dan beratnya menyamai otak dewasa. Pada usia 0-4 tahun, otak mengalami pertumbuhan dan perkembangan sampai 50%, pada usia 4-8 tahun mencapai 30%, dan dari usia 8-18 tahun mencapai 20%.
Tahukah Anda?
Ada produk yang direkomendasikan bagi anak-anak untuk membantu meningkatkan perkembangan otak dan tubuhnya, yakni HD Honeybee PollenS. Produk ini terdiri dari bee pollen yang telah diformulasikan secara khusus untuk anak-anak. Selain itu, terdapat pula kandungan nutrisi penting untuk membantu perkembangan anak serta dapat meningkatkan konsentrasi dan kecerdasan anak. [HD]

No comments:

Post a Comment