Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Tuesday, September 28, 2010

MATA

                                                 Menjaga Kesehatan Mata
Kita sering lupa menjaga kesehatan mata. Padahal, mata juga membutuhkan perawatan layaknya bagian tubuh yang lain.
Mata adalah indera tubuh yang paling vital. Tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa kita sering lupa menjaga kesehatan bagian tubuh yang satu ini. Padahal, mata juga membutuhkan perawatan layaknya bagian tubuh yang lain.
Mata yang tersusun dari jutaan sel setiap hari bekerja keras. Mata semakin bekerja keras karena harus menghadapi “serangan” dari lingkungan luar. Debu, terpaan angin, asap, dan sinar ultra violet matahari menjadi ancaman sehari-hari bagi mata kita. Selain itu, serpihan benda padat, zat kimia, atau serangga yang masuk ke mata bisa menyebabkan infeksi mata (konjungtivitis) atau lazim disebut belekan.

Gejala infeksi mata antara lain adalah mata menjadi merah, pedih, dan selalu mengeluarkan kotoran. Benda-benda asing yang masuk ke mata juga dapat mengakibatkan infeksi kornea (keratitis) yang dapat meninggalkan bekas luka parut, bercak putih tipis (nebula), atau bercak tebal (makula).
Karena digunakan terus menerus, mata bisa menjadi lelah. Mata lelah dapat mengakibatkan mata terasa sakit, terutama pada bagian otot mata. Otot mata yang selalu tegang akan menurunkan kinerja lensa mata untuk menyesuaikan dengan cahaya (presbyopi). Secara alamiah, kemampuan mata kita juga akan menurun seiring dengan bertambahnya umur. Untuk itu, kita perlu merawat dan menjaga kesehatan mata semenjak dini agar tahan lama. Untuk menjaga agar mata tetap sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pemeriksaan Rutin

Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah. Memakai lensa kontak atau kacamata yang ukurannya tidak lagi cocok buat mata kita, dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala. Ada baiknya setiap setahun sekali, kita memeriksakan mata ke dokter atau poliklinik mata. Untuk menjaga kebersihan bola mata dan daerah sekitar mata, mencuci mata dengan air daun sirih atau boorwater dapat dilakukan secara berkala.

Memakai Pelindung

Sinar UV, debu, serangga, dan terpaan angin dapat membuat kerusakan serius pada mata. Untuk itu, mata membutuhkan pelindung berupa kacamata. Kacamata yang baik dapat memantulkan radiasi sinar ultra violet hingga 98%. Bagi pengendara sepeda motor, helm dengan pelindung muka juga sangatlah penting.



Nutrisi Mata
Vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah menurunnya ketajaman mata akibat faktor usia (degenerasi makular) dan penyakit katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata. Selain makanan yang mengandung vitamin A, makanan berprotein tinggi juga dibutuhkan sebagai pembangun sel-sel mata yang rusak.
Memerhatikan Pencahayaan
Membaca dengan cahaya minim dapat menyebabkan mata lelah. Namun, cahaya yang terlalu terang juga tidak baik bagi mata. Selain itu, atur jarak penglihatan Anda dari obyek, apakah itu buku, televisi, atau komputer.

Mengistirahatkan Mata
Mata juga membutuhkan istirahat. Tidur adalah istirahat yang paling manjur. Jika tidak sempat tidur, hal yang bisa dilakukan adalah dengan menutup mata Anda sejenak. Hal lain yang biasa dilakukan adalah berpaling dari layar monitor atau televisi, kemudian sesekali melihat obyek yang lebih jauh.


Menghindari Polutan
Asap, semburan AC, dan debu menyebabkan mata iritasi. Cairan yang melindungi mata akan menjadi cepat kering. Sejauh bisa, hindari polutan-polutan tersebut. Jika tidak bisa, sering-seringlah mengerdipkan mata dan sesekali menggunakan obat tetes mata buatan.
Selain jantung dan ginjal, mata adalah organ tubuh yang mampu bekerja hingga jangka waktu yang lama. Namun, mata tetaplah organ yang perlu senantiasa dijaga kesehatannya agar kinerjanya bagus dan awet. Rawatlah mata Anda sedini mungkin.

No comments:

Post a Comment