Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Tuesday, September 28, 2010

NGOROK

                                                                                                                                                                     "Bernyanyi di Kala Lelap”

Bernyanyi di Kala Lelap"Nyanyian di kala lelap" alias dengkuran bukan sekadar gangguan bagi telinga orang yang tidur bersama Anda. Kebiasaan mendengkur juga dapat dianggap sebagai indikasi gangguan kesehatan yang cukup serius.
Mendengkur disebabkan oleh penyempitan saluran udara bagian atas. Karena itu, udara kemudian didorong dari bawah sehingga melewati saluran udara yang sempit di sekeliling suatu jaringan lunak. Suara getaran pada jaringan lunak itulah yang kemudian menghasilkan "nyanyian" di kala Anda tertidur.
Ada beberapa hal yang membuat seseorang berpotensi untuk mendengkur, seperti:

  • anatomi mulut
  • alkohol, terutama bila dikonsumsi menjelang jam tidur.
  • gangguan pada rongga hidung.
  • sleep apnea, yakni gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernafas lalu bernafas kembali secara berulang-ulang. Gangguan yang lebih serius akan menghentikan pernafasan karena jaringan lunak di tenggorokan menghalangi perjalanan udara.
Berangkat dari hal-hal tersebut, mendengkur bisa dianggap sebagai indikasi atas kondisi kesehatan seseorang. Seorang pendengkur berpotensi memiliki masalah sleep apnea, obesitas, atau gangguan saluran pada rongga hidung.
Bagaimana cara menghentikan kebiasaan mendengkur? Yang terutama adalah mengubah cara hidup, seperti menurunkan berat badan, dan/atau menghindari alkohol saat mendekati jam tidur.
Bila tidak berhasil juga, berkonsultasi pada konsultan medis adalah hal yang disarankan. Pun, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi suplemen kesehatan dari High Desert yang dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan, seperti HD Bodimate dan HD Trimee II.

Bernyanyi di Kala LelapDengkuran pada Anak Kecil
Apakah buah hati Anda mendengkur di dalam tidurnya? Anda harus berkonsultasi dengan dokter anak. Alasannya, anak kecil pun dapat terkena sleep apnea, walaupun jarang. Bisa jadi anak Anda memiliki masalah dengan rongga hidung dan/atau tenggorokannya, misalnya tonsil membesar. Obesitas pada anak pun dapat menjadikan mendengkur sebagai kebiasaan tidur anak Anda.
Bila masalah-masalah tersebut diatasi, anak Anda pasti akan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.

No comments:

Post a Comment