Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Wednesday, September 29, 2010

MATA MERAH

                                                                                                                                                            Mata Menjadi Merah

konjungtivis mata merah conjunctivis indra lihat infeksi virus bakteri radang alergi polusi lebah maduMata adalah jendela jiwa. Melalui mata seseorang, kita bisa memperkirakan bagaimana kepribadian orang tersebut. Itulah salah satu alasan mengapa kita harus selalu memperhatikan kesehatan indra penglihatan tersebut.
Konjungtivis atau mata memerah adalah salah satu penyakit mata yang bisa mengganggu penderitanya sekaligus membuat orang lain merasa tidak nyaman ketika berkomunikasi dengan si penderita mata merah ini.
Seseorang mengalami konjungtivis ketika bagian konjungtiva-nya mengalami peradangan. Konjungtiva adalah membran yang menutupi permukaan mata yang berwarna putih dan area yang berada di bawah kelopak mata. Konjungtiva meradang karena ada serangan bakteri dan virus yang biasanya juga bertanggung jawab sebagai penyebab flu, infeksi telinga, infeksi sinus, dan radang tenggorokan. Bahkan, infeksi itu juga bisa disebabkan oleh bakteri yang juga menjadi penyebab penyakit kelamin chlamydia dan gonorrhea. Selain itu, kongjungtivis juga bisa disebabkan oleh alergi, iritasi bahan kimia, atau udara yang terpolusi.
Semua orang dapat tertular konjungtivis, bahkan bayi yang baru lahir sekalipun. Yang bisa ditularkan adalah konjungtivis adalah yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Penularan terjadi ketika seorang yang sehat bersentuihan dengan seorang penderita atau dengan benda yang baru disentuh oleh penderita tersebut. Konjungtivis juga bisa menular melalui air kolam renang atau handuk yang dipakai bersama. Demikian juga melalui batuk dan bersin.
Konjungtivis mungkin penyakit umum, namun bukan berarti tidak harus dicegah. Sebaiknya Anda atau anggota keluarga Anda:
  • Tidak menyentuk mata dengan tangan.
  • Sering mencuci tangan.
  • Sering mengganti handuk dan tidak berbagi dengan orang lain.
  • Sering mengganti sarung bantal.
  • Segera bersihkan kosmetik mata sebelum tidur, terutama maskara.
  • Jangan gunakan kosmetik atau produk perawatan mata orang lain.
  • Mengikuti instruksi dokter mata Anda, terutama bila Anda adalah pengguna lensa kontak.
Pencegahan konjungtivis pada bayi dapat dilakukan dengan mengobati penyakit, terutama infeksi kelamin, yang dialami oleh sang ibu hamil.
konjungtivis mata merah conjunctivis indra lihat infeksi virus bakteri radang alergi polusi lebah maduBiasanya dokter akan merekomendasikan si penderita untuk beristirahat di rumah selama beberapa hari untuk mempercepat penyembuhan sekaligus menghindari penularan. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan itu, Anda dapat mengonsumsi suplemen HD Bee Propolis.
HD Bee Propolis adalah suplemen yang bersifat antiperadangan sehingga mampu mempercepat proses penyembuhan penyakit konjungtivis. Suplemen itu juga harus bersifat antiviral, antibakteri, antijamur, serta dapat melindungi penderitanya dari serangan alergen. Suplemen ini juga dapat dikonsumsi oleh ibu hamil sehingga dapat mencegah konjungtivis pada si calon bayi.
HD Bee Propolis mengandung propolis yang murni dan berkualitas. Propolis dikenal sebagai antibiotik alami yang serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami. Propolis berbeda dengan obat antibiotik sintetik yang dapat membuat bakteri menjadi kebal dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, HD Bee Propolis dapat menstimulasi sistem kekebalan tubuh sekaligus menjadikannya lebih baik karena propolis mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan kelenjar thymus yang merupakan bagian penting sistem imunitas tubuh. Jadi, bukan hanya melindungi dari infeksi, melainkan juga dari alergen yang bisa menimbulkan konjungtivis di indra penglihatan Anda atau anggota keluarga Anda.

No comments:

Post a Comment