Asam urat bukan istilah asing bagi kebanyakan orang. Asam urat merupakan sisa pengolahan zat purin. Kita mendapatkan purin dari makanan olahan dari tubuh makhluk hidup, yakni tumbuhan dan hewan. Selain dari makanan, zat purin juga akan bertambah ketika ada sel-sel tubuh yang rusak secara normal atau terkena suatu penyakit. Asam urat harusnya dikeluarkan oleh tubuh melalui feses dan urin.
Tetapi, pada beberapa kondisi, ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat tersebut sehingga kadar asam urat di dalam tubuh meningkat dan melebihi batas normal. Peningkatan inilah yang kemudian dinamakan hiperuricemia.

Kebanyakan menyangka gout terjadi hanya pada mereka yang berusia lanjut. Tetapi, mereka yang berusia muda pun bisa mengalami gout. Apakah Anda kerap mengalami kesemutan dan linu? Sendi Anda membengkak, merah, panas, dan sangat nyeri di malam hari atau saat bangun pagi? Bila Anda menjawab ya untuk ketiga pertanyaan tersebut, maka bisa jadi Anda sudah terkena gout. Cara yang paling tepat untuk memastikannya adalah berkonsultasi dengan dokter Anda.
Kadar asam urat umumnya bisa mencapai kadar normal dengan pengobatan yang tepat. Tetapi, bila sudah pernah mengalami gout, maka penderitanya harus melakukan tindakan pengendalian agar asam uratnya tetap berada di level normal.
Pengendalian dapat dilakukan dengan menghindari makanan-makanan yang mengandung banyak zat purin, seperti jeroan, makanan laut, makanan kaleng, dan lain-lain. Juga, harus banyak meminum air putih untuk membuang zat purin dari dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment