Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Thursday, September 30, 2010

Awet Muda Kaum Adam

                                                             Rahasia Awet Muda Kaum Adam
Alergi tidak hanya meyerang kulit atau paru-paru saja, melainkan dapat menyerang seluruh organ tubuh, termasuk otak.
Awet muda adalah impian semua orang. Tidak hanya bagi kaum hawa, kaum adam pun berhak dan perlu menyelami rahasia agar awet muda. Dalam pengertian sempit, awet muda yang sering diidentikkan dengan penampilan kulit yang bebas kerut. Nah, dalam pengertian yang lebih luas, awet muda juga meliputi stamina yang senantiasa berenergi dan vitalitas yang selalu ’greng’. Nah, awet muda dalam artian ini yang lebih banyak "diburu" oleh kaum adam.
Untuk senantiasa awet muda tentu ada "harga" yang harus dibayar. Awet muda sebenarnya merupakan konotasi dari awet sehat sehingga "harga" yang harus dibayar untuk memperolehnya tidak lain adalah dengan menjaga kesehatan tubuh dan kebugaran badan. Awet muda alias awet sehat itu sebenarnya tergantung dari apa yang masuk ke tubuh, yaitu makanan yang kita makan tiap hari. Benarlah bahwa "You are what you eat", yang artinya apa yang kita makan menentukan kondisi tubuh kita.
Selain makanan yang tiap hari kita makan, awet muda juga ditentukan oleh kondisi psikis kita. Kondisi psikis yang tertekan dalam waktu lama akan mengakibatkan penuaan dini yang berefek pada timbulnya beragam penyakit degeneratif. Di saat stres, terjadi stimulasi hormon kortisol yang justru mempercepat penuaan dan andropause.
Andropause pada Pria
Banyak penyakit yang mengancam akibat penuaan, seperti diabetes, osteoporosis, hipertensi, dan sejenisnya. Bagi seseorang yang sering mengonsumsi obat-obatan, efek penuaan dini juga semakin diperparah dengan efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsinya.

Ketika mengalami penuaan dini, tubuh juga mengalami somatopause, yaitu saat di mana tubuh berhenti memproduksi hormon-hormon yang sangat diperlukan, seperti testosteron, progesteron, estrogen, dan sejenisnya. Pada kaum Adam, masa ini lebih populer dengan sebutan andropause.
Andropause sering menghantui kebanyakan kaum pria yang menginjak usia 40 tahun ke atas. Selain mengundang berbagai jenis penyakit penuaan, mengurangi keindahan penampilan, andropause juga mengakibatkan penurunan kemampuan seksual. Gejala seseorang mengalami andropause yaitu adanya gejala depresi yang menetap dan fungsi ereksi atau libidonya yang menurun. Penurunan fungsi seksual pada masa andropause lebih diakibatkan karena turunnya produksi hormon testosteron sekitar 1- 15%.
Gejala fisik yang mengiringi andropause antara lain adalah mudah letih dan mengantuk berlebihan; rasa sakit atau kaku pada otot, persendian dan tulang; penis mengecil; penurunan tenaga dan kekuatan otot; pertumbuhan janggut dan kumis berkurang; dan penurunan frekuensi ereksi pagi hari, hingga menurunnya gairah seksual. Akibat penurunan fungsi vitalitas tersebut, laki-laki kerap menjadi mudah marah, depresi, panik, tegang, gelisah, sulit tidur, juga merasa tertekan.
Sulih Hormon
Sejauh ini, pria yang mengeluhkan gejala andropause dapat menjalani sulih atau terapi hormon, yaitu dengan pemberian hormon testosteron. Namun, sebelum memutuskan pemberian terapi hormon, perlu dipastikan pasien tidak mengidap kanker prostat. Meski pemberian hormon testosteron sejauh ini tidak ditemukan dapat mengakibatkan kanker prostat, namun jika sudah mengidap kanker prostat, pemberian hormon dapat memicu pertumbuhan kanker tersebut.

Pemberian terapi hormon dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui suntikan, dengan meminum tablet, implant (susuk), atau pun dengan menggunakan semacam koyo. Terapi tersebut mesti dijalani dalam waktu tertentu, tergantung kondisi setiap individu. Jika kondisi pasien membaik, dosis pemberian hormon dapat dikurangi secara bertahap. Sejauh ini pasien yang menjalani terapi tersebut mengalami perbaikan kondisi yang signifikan. Libido meningkat dan ada penguatan otot.
Dibutuhkan Persiapan Semenjak Muda
Memang cukup banyak obat-obat dan layanan medis yang menjanjikan bisa menunda andropause yang mengiringi proses penuaan. Namun, mempersiapkan kondisi ini sejak muda adalah metode yang terbaik. Persiapan tersebut adalah dengan kebiasaan berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.

Riset membuktikan bahwa cepat atau lambatnya penuaan dipengaruhi oleh faktor genetika sebanyak 30 persen. Sisanya, 70 persen, dipengaruhi oleh gaya hidup. Seseorang yang rajin berolahraga, terbukti bisa menangkal sejumlah penyakit kardiovaskuler sekaligus menunda penuaan. Olahraga juga terbukti dapat meminimalisir efek stres. Olahraga tidak sebatas pada olahraga keras yang menguras tenaga namun juga dapat berupa olahraga ringan, seperti yoga dan senam pernafasan.
Hal kedua yang seharusnya bisa menjadi penunjang penunda penuaan adalah faktor diet dan nutrisi. Berdasarkan penelitian, terbukti bahwa jumlah kalori yang berlebihan dalam tubuh makhluk hidup bisa menyebabkan usia lebih pendek. Maka, dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan porsi yang tidak terlalu banyak sangat dianjurkan bagi pria dewasa.
Agar awet muda secara optimal, pola hidup sehat Anda juga dapat dipadukan dengan mengonsumsi High-Desert Royale Jelly Liquid yang mengandung madu dan royal jelly lebah. Royal jelly adalah makanan ratu lebah yang dapat membantu proses regenerasi sel. Di samping itu, banyak nutrisi yang dikandung royal jelly. Nutrisi tersebut bermanfaat untuk menutrisi, mempertahankan keremajaan kulit serta tubuh, meningkatkan kesuburan pria dan wanita, dan menjaga daya tahan tubuh.

No comments:

Post a Comment