Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Tuesday, September 28, 2010

IMUN MANUSIA

                                                                                                                                                                       Sistem Imun Manusia

sistem imun imunitas manusia suplemen bee propolis thymus kekebalan tubuh madu lebah lekosit sel darah putihIbarat payung yang digunakan di kala hujan atau matahari terik, sistem imun melindungi tubuh kita dari berbagai kuman dan mikro-organisme setiap hari. Bila tidak ada perlindungan itu, maka tubuh kita akan mudah diinfeksi oleh kuman dan mikro-organisme tersebut.
Sistem imun kita terdiri dari rangkaian sel, protein, jaringan otot, dan organ-organ tertentu. Sel yang terlibat dalam sistem imun manusia adalah lekosit (sel darah putih) yang diproduksi dan disimpan di berbagai lokasi di tubuh, seperti thymus, limpa, dan sumsum tulang. Dari lokasi-lokasi tersebut, lekosit menyebar ke seluruh organ tubuh melalui pembuluh limpatik dan pembuluh darah. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara terkoordinasi dalam mengawasi pertahanan tubuh kita.
Ada dua jenis lekosit, yakni fagosit dan limposit. Fagosit adalah sel-sel yang menghancurkan organisme pengganggu, sementara limposit adalah sel-sel yang mengingat dan mengenali para pengganggu sebelumnya dan kemudian membantu tubuh untuk menghancurkan mereka.
Rangkaian sel, protein, jaringan otot, dan organ-organ tertentu itu adalah bagian dari sistem imun yang melindungi manusia dalam serangkaian proses yang dinamai respon imun. Karena ada respon imun, maka sistem imun kita dapat menyerang para pengganggu penyebab berbagai penyakit tersebut.
Sistem respon itu dimulai ketika suatu antigen (substansi asing yang menyerang tubuh) memasuki tubuh. Tubuh kemudian mengenali dan merespon antigen tersebut dengan cara memicu produksi antibodi (protein khusus yang diarahkan untuk antigen tertentu juga).
Bila sudah diproduksi, antibodi itu akan bertahan di dalam tubuh dan bersiaga untuk menghalau antigen yang telah dikenali sebelumnya. Makanya, bila seseorang sudah pernah terkena suatu penyakit tertentu, misalnya cacar air, biasanya ia tidak akan terkena penyakit yang sama untuk kedua kalinya.
Konsep itulah yang mendasari cara kerja imunisasi. Vaksin imunisasi memperkenalkan tubuh terhadap antigen tertentu. Antigen itu diformulasikan sedemikian rupa untuk tidak membuat tubuh sakit, melainkan memicu tubuh untuk memproduksi antibodi yang akan melindungi tubuh dari serangan antigen tersebut. Dengan demikian, antibodi itu diharapkan akan melindungi tubuh dari serangan antigen sejenis di masa depan.
sistem imun imunitas manusia suplemen bee propolis thymus kekebalan tubuh madu lebah lekosit sel darah putihWalau antibodi mampu mengenali antigen dan menempatkannya sebagai sasaran, antibodi tidak dapat menghancurkannya tanpa bantuan. Di sinilah sel-T menunjukkan kemampuannya sehingga lumrah bila sel-T dikenal dengan nama "sel pembunuh".
Selain mengenali dan menargetkan antigen, antibodi juga dapat menetralkan racun yang diproduksi oleh berbagai organisme. Pun, antibodi punya wewenang untuk mengaktivasi "komplemen", satu kelompok protein yang merupakan bagian dari sistem imun dan berfungsi membantu membunuh bakteri, virus, atau sel yang terinfeksi.
Semua bagian sistem imun itu bekerja melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit. Perlindungan itu dinamai imunitas. Namun, imunitas setiap orang berbeda. Ada yang terlihat selalu sehat, ada yang mudah sakit. Seiring pertambahan usia, antibodi kita pun mengenal semakin banyak antigen. Itulah sebabnya orang dewasa cenderung lebih jarang sakit dibandingkan anak-anak.
Perbedaan itu bisa terletak pada salah satu dari tiga jenis imunitas yang pada dasarnya dimiliki oleh setiap orang.
Pertama, imunitas natural ada di dalam tubuh kita sejak kita lahir. Imunitas ini membuat tubuh kita terlindung dari kuman-kuman yang dapat menyerang makhluk lain. Makanya, virus yang menyebabkan leukemia pada kucing tidak berpengaruh apa pun pada manusia. Demikian juga sebaliknya.
Loh, kok manusia bisa terkena flu burung atau flu babi?
Virus flu burung dan flu babi yang menyerang manusia adalah varian virus yang sudah bermutasi sehingga dapat menembus imunitas kita. Memang ditulari oleh hewan, namun masuk ke dalam tubuh manusia dalam bentuk mutan baru.
Jenis kedua, yakni imunitas adaptif, adalah imunitas yang berkembang seumur hidup kita karena tubuh kita terkena serangan penyakit atau mendapat vaksinasi.
Imunitas pasif adalah jenis yang ketiga. Dinamai pasif karena "dipinjam" dari sumber lain dan bertahan untuk waktu singkat. Misalnya ASI. Melalui ASI, seorang Ibu memberikan antibodinya kepada si bayi sehingga memberikan imunitas sementara terhadap antigen-antigen yang telah dikenali oleh antibodi tersebut saat masih berada di dalam tubuh sang ibu. Antibodi itu akan melindungi si bayi di masa-masa awal pertumbuhannya.
Namun, seperti payung yang terkadang tak dapat melindungi seluruh tubuh kita dari terpaan hujan, imunitas pun tak selalu berhasil menjalankan tugasnya. Inilah penyebab mengapa kita menjadi sakit atau terinfeksi.
Biasanya hal tersebut disebabkan oleh berbagai masalah. Ada empat kategori penyebab masalah pada sistem imun manusia, yakni gangguan immunodefisiensi, autoimun, alergi, atau kanker pada bagian tertentu di sistem imun.

HD Bee Propolis untuk Sistem Imun Manusia
sistem imun imunitas manusia suplemen bee propolis thymus kekebalan tubuh madu lebah lekosit sel darah putihMelalui berbagai penelitian, bee propolis telah terbukti efektif melawan bakteri, virus, dan jamur yang menginfeksi tubuh manusia. Bee propolis bisa seefektif itu karena, ternyata, bee propolis mampu menguatkan thymus. Seperti yang tertulis di atas, thymus adalah tempat memproduksi dan menyimpan lekosit. Lekosit itu sendiri adalah sel darah putih yang berperan sangat penting dalam sistem imun manusia.
Manfaat bee propolis dalam menguatkan thymus tersebut diutarakan oleh Dr. John Diamond, President of the International Academy of Preventive Medicine.
Karena bee propolis bekerja di thymus, maka yang diberikan oleh bee propolis bukanlah jenis imunitas pasif walaupun berasal dari luar tubuh manusia. Bayangkan sebuah pertunjukan teater, di mana imunitas pasif adalah para pemain yang bisa digantikan, sementara thymus adalah produser yang menentukan bagaimana keseluruhan pertunjukan itu ditampilkan. Yang dilakukan oleh bee propolis adalah berhubungan dengan "produser"-nya, bukan "pemain"-nya.
Ada banyak suplemen bee propolis di luar sana, namun HD Bee Propolis adalah yang terbaik karena mengandung bee propolis yang diproses dengan metode ekstraksi khusus untuk mendapatkan propolis yang murni dan berkualitas.
Mengapa Anda perlu mengonsumsi HD Bee Propolis? Saat antigen memasuki tubuh Anda, imunitas Anda akan bekerja seperti payung di kala hujan. Tetapi, ketika hujan terlalu deras sehingga dapat membasahi pakaian dan tubuh Anda, apa salahnya menggunakan jas hujan juga? Anda dapat mengandalkan sistem imun di tubuh Anda, tetapi sistem itu tidak selalu mampu melindungi Anda. Konsumsilah HD Bee Propolis agar Anda mendapatkan perlindungan tambahan yang akan mengoptimalkan imunitas Anda, seperti "memakai jas hujan dan payung secara bersamaan di kala hujan turun sangat deras."

No comments:

Post a Comment