Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Friday, July 29, 2011

Lupa akibat Sering Bangun Malam




Sering terbangun saat tidur ternyata sangat berpengaruh pada kemampuan kita mengingat. Hal itu terjadi karena sering terjaga akan membuat kemampuan otak membentuk memori baru jadi terhambat sehingga terjadi amnesia jangka pendek.
Walaupun penelitian itu dilakukan pada tikus, para ibu baru yang sering terbangun pada malam hari karena mengurus bayinya mengatakan, mereka juga mengalami gangguan memori atau kerap disebut momnesia .
Dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Stanford University , diketahui tikus yang beristirahat dengan baik pada malam hari memiliki rasa ingin tahu yang besar serta bersemangat untuk mempelajari obyek yang baru di dalam sangkarnya dan kurang tertarik pada benda-benda yang sudah diakrabi.
Kemudian ketika tikus-tikus itu didesain mengalami gangguan tidur, mereka seperti sekelompok orang mabuk yang tidak bisa mengingat apa yang sudah terjadi.
Walaupun penelitian ini dilakukan pada tikus, Ron Szymusiak, ahli neurobiologi tidur dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat, mengatakan, hasil penelitian tersebut menambah bukti bahwa kekurangan tidur akan mengganggu kemampuan berpikir jernih.
Sebuah studi misalnya menunjukkan bahwa satu malam tanpa tidur akan mengganggu kemampuan berkendara seseorang seperti halnya orang yang sedang mabuk. Kurang tidur tentu berdampak serius pada orang dengan profesi tertentu, seperti sopir atau dokter yang sering bertugas jaga 24 jam.
Insomnia, Perlukah Pil Tidur?
Sulit tidur memang menjadi salah satu masalah kebanyakan orang modern. Terlebih di Amerika yang saat ini penduduknya masih berjuang untuk keluar dari krisis ekonomi.
Untuk orang yang menderita insomnia karena stres, ia menganjurkan agar kita meluangkan waktu untuk rileksasi, terutama 2 jam sebelum waktu tidur. Bangun kebiasaan tidur yang sehat, misalnya mematikan lampu, menjauhkan alat elektronik dari kamar, serta mencari teman bicara untuk mengurangi ketegangan pikiran.
Jika usaha-usaha tersebut tidak membuahkan hasil, sangat dianjurkan untuk menemui dokter. Dokter akan memutuskan perlu tidaknya pil tidur. Sebaiknya Anda juga tidak membeli pil tidur sembarangan karena penggunaan pil yang tidak terkontrol justru berbahaya.
Sebuah penelitian menunjukkan penggunaan obat tidur dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya, seperti rasa lelah berkepanjangan, depresi, berjalan sambil tidur, hingga menyetir sambil tidur.
Insomnia Tinggal Kenangan dengan HDI Melatonin
Sudah banyak penelitian yang mengaitkan kesehatan tubuh dengan pola tidur seseorang. Dari berbagai macam kajian tersebut, kesimpulan yang diambil adalah buruknya kualitas tidur berbanding lurus dengan kesehatan seseorang. Agar kesehatan tubuh tidak kian dirongrong oleh kesulitan tidur, sudah saatnya menaklukan insomnia yang selama ini menyerang.
Untuk mengatasinya, cukup dengan memakai bahan alami yang sebenarnya diproduksi sendiri oleh tubuh, melatonin. Kini, bahan tersebut sudah diekstrakkan sehingga tubuh tidak lagi kekurangan. Melatonin tersebut kini tersedia dalam bentuk tablet yang dapat dikonsumsi oleh siapapun. Produk yang mengandung melatonin tersebut adalah HDI Melatonin.
HDI Melatonin memiliki sifat pelepasan secara bertahap, dibuat secara khusus untuk memberikan efek terapi yang konsisten. Hal ini menjadikan produk ini mudah digunakan oleh semua orang karena anda hanya perlu mengonsumsinya ½ jam sebelum tidur, untuk membantu anda mendapatkan tidur yang berkualitas sepanjang malam!
Sangat penting untuk mengalokasikan jumlah melatonin yang tepat ke aliran darah Suplemen melatonin pada umumnya hanya memberikan 1 kali dosis yang efektif. Setelah seluruh tablet larut dan terserap, tubuh baru akan merasakan manfaatnya namun hanya dapat bertahan selama 3-4 jam. Oleh karena itu banyak orang menjadi terbangun dari tidur setelah 4-5 jam dan sulit untuk tidur kembali. Untuk mengatasinya, beberapa orang mengonsumsi dosis yang lebih tinggi, tetapi hal ini mengakibatkan mereka merasa lelah dan lesu di pagi harinya.
Lapisan khusus pada setiap tablet HDI Melatonin mengandung 1 mg melatonin, sehingga akan lebih cepat terserap oleh tubuh dibandingkan dengan obat tidur pada umumnya. Sisa melatonin dalam tablet akan larut perlahan-lahan dan kemudian meningkatkan kadar melatonin dalam aliran darah secara bertahap. Metode ini membantu mencegah terjadinya kesulitan untuk bangun dan beraktivitas pada keesokan paginya.
Tidak seperti obat tidur, melatonin tidak menyebabkan kecanduan. Melatonin merupakan bahan alami yang diproduksi oleh tubuh manusia untuk mengatur siklus tidur yang normal. Bahan ini juga tidak menyebabkan efek samping seperti layaknya obat tidur. Melatonin dapat menetralisir radikal bebas. Selain itu, berbeda dengan antioksidan pada umumnya, melatonin dapat menembus sawar darah otak dengan cepat, sehingga memudahkan melatonin mencapai jaringan otak.
Setelah mengonsumsi HDI Melatonin, pastikan insomnia anda jadi kenangan.

No comments:

Post a Comment