Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Monday, July 11, 2011

Anak-anak Sekarang Makin Lemah?




Sebuah penelitian di Inggris mengindikasikan, anak-anak zaman sekarang cenderung lebih "lemah" dan kesulitan melakukan tugas-tugas fisik yang sebenarnya mudah bagi generasi mereka sebelumnya.
Riset para ahli di Essex University menunjukkan, anak-anak usia 10 tahun pada era sekarang memiliki otot yang lebih lemah ketimbang anak-anak yang lahir satu dekade sebelumnya.
Peneliti memperkirakan, hal ini kemungkinan besar disebabkan perubahan gaya hidup, di mana anak zaman sekarang lebih senang beraktivitas di dalam ruangan, seperti bermain komputer atau games . Sedangkan anak-anak pada masa sebelumnya lebih banyak bermain di ruang terbuka dengan beragam aktivitas fisik, seperti memanjat pohon, naik tangga, atau bergelantungan pada batang besi di taman. 
Seperti dilaporkan dalam jurnal Acta Paediatrica , anak-anak sekarang cenderung kesulitan melakukan gerakan seperti bergelantungan di tangga dinding ataupun sit-up dalam hitungan yang banyak. Selain mengalami penurunan dalam hal kekuatan, anak-anak sekarang pun kesulitan dalam mencengkeram benda dengan baik.
Riset yang digagas Dr Gavin Sandercock, pakar kebugaran anak dari Essex University , ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil tes kemampuan dua kelompok anak pada era yang berbeda. Kelompok pertama adalah mereka yang berusia 10 tahun pada 2008 dan kelompok kedua adalah anak berusia 10 tahun pada 1998.
Penelitian menunjukkan, kemampuan anak melakukan sit-up mengalami penurunan sebanyak 27,1 persen. Kekuatan otot tangan juga menurun 26 persen dan daya cengkeram anak menurun 7 persen.
Selain itu, jika pada 1998 satu di antara 20 anak tidak mampu menahan bobot tubuhnya saat bergelantungan di tangga dinding, selang satu dekade kemudian tercatat ada satu dari 10 anak tak mampu melakukannya.
"Ini mungkin disebabkan adanya perubahan pola aktivitas di antara anak-anak Inggris berusia 10 tahun. Misalnya, kurang beraktivitas seperti memanjat pohon atau naik tali-temali untuk bersenang-senang. Secara khusus, aktivitas seperti ini dapat meningkatkan kekuatan anak-anak dan membuat mereka mampu mengangkat dan menahan bobot mereka sendiri. Fakta bahwa 10 persen anak gagal dalam tes tangga dinding dan 10 persen lainnya menolak melakukannya sungguh mengejutkan," kata Dr Sandercock.
Penelitian juga menemukan bahwa dua kelompok anak ini memiliki massa tubuh yang sama. Hal ini berarti bahwa anak usia 10 tahun pada zaman sekarang sepertinya memiliki lebih banyak lemak dan massa otot yang lebih rendah dibanding generasi sebelumnya.
Berikan yang Asupan Terbaik untuk Anak
Bimbinglah agar anak selalu aktif bergerak demi memperbaiki kualitas hidupnya. Selain itu, selalu siapkan makanan dengan nutrisi yang bergizi. Sebab makanan bernutrisi sangat penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Selain itu sangat penting juga dalam membantu menjaga ketahanan tubuh anak terhadap serangan penyakit.
Sempurnakan pertumbuhan anak dengan nutrisi yang paling akslusif dari produk perlebahan, pollen. Pollen adalah serbuk sari jantan pada bunga, yang merupakan makanan para lebah sebagai sumber energi pada saat mereka bekerja.
Pollen kaya akan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh manusia, yaitu:karbohidrat: merupakan sumber energi bagi tubuh, protein/asam amino: merupakan zat pembangunan bagi pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan serta pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh, enzim: diperlukan untuk proses pencernaan makanan, vitamin & mineral: untuk pertumbuhan, perkembangan, perbaikan, dan pemeliharaan sel tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Semua kebaikan dari pollen telah dikemas dengan cara spesial ala HD sehingga muncullah HDI Honeybee PollenS.
Pollen dalam HDI Honeybee PollenS mengandung lebih dari 200 jenis nutrisi, sehingga dikenal sebagai makanan yang sempurna dari alam. Dengan kandungan nutrisinya yang lengkap seperti asam amino, karbohidrat, enzim, vitamin dan mineral, pollen dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi penting dan dapat meningkatkan fungsi metabolisme tubuh Anda. Seluruh nutrisi ini dapat dengan mudah diubah menjadi energi, sehingga dapat meningkatkan tenaga dan stamina Anda.
Bahkan, Badan Olahraga Inggris pun telah menemukan bahwa para atlet yang mengonsumsi pollen secara teratur memiliki peningkatan stamina sebanyak 40-50%. Bee pollen terbukti dapat meningkatkan kinerja otak dengan cara meningkatkan jumlah sel darah merah yang sehat sehingga dapat meningkatkan suplai oksigen ke otak. Selain itu kandungan asam glutamat yang terdapat dalam bee pollen berfungsi membawa kalium ke otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi.
Bee pollen juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida sehingga melindungi dari masalah jantung. Manfaat bee pollen untuk anak-anak adalah selain kandungan nutrisinya yang lengkap yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan tubuh anak-anak, bee pollen juga dapat membantu meningkatkan kemampuan daya pikir serta konsentrasi anak-anak pada saat belajar. Bee pollen sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga anak-anak tidak mudah jatuh sakit.
Bee pollen begitu efektif, sehingga para peneliti pun terus berusaha untuk menciptakan bee pollen dalam laboratorium selama bertahun-tahun. Tetapi mereka gagal karena kombinasi nutrisinya yang unik, yang hanya dapat ditemukan di alam.

No comments:

Post a Comment