Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Saturday, March 5, 2011

Soda (Yang Bahaya dari soda)



Ada baiknya Anda mulai membatasi minuman bersoda. Pasalnya, kandungan berbagai zat tambahan di dalamnya, termasuk penambah rasa, zat pewarna, zat tambahan asam, agen pembentuk busa, serta zat pengawet di dalamnya tidak baik bagi kesehatan. Minum  sekaleng soda saja sehari dinyatakan bisa meningkatkan risiko sindrom metabolik hingga 48 persen. Sindrom metabolik merupakan serangkaian faktor risiko penyakit jantung dan diabetes.

Berikut beberapa efek negatif lain dari soda:
Picu osteoporosis. Saat minum soda, gigi dan tulang akan melepaskan kalsium ke aliran darah untuk membantu menyeimbangkan asam fosfor yang dikandung soda. Selanjutnya, asam fosfor ini akan dikeluarkan dari dalam tubuh bersamaan dengan kalsium yang telah  dilepaskan tulang dan gigi. Proses ini akan terus berlangsung setiap kali Anda minum soda, sehingga merampas persediaan kalsium tubuh dan memicu osteoporosis.
Selain itu, kandungan gula dan asam dalam minuman ringan sangat mudah merusak lapisan email gigi. Asam fosfor juga dikenal bisa menetralkan asam hidroklorik di lambung. Hal ini sangat merugikan karena tubuh memerlukan asam hidroklorik untuk membantu mencerna makanan dan penyerapan nutrisi.
Tingkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Soda, bahkan soda diet sekali pun, berisiko memicu penyakit jantung dan diabetes. Orang dewasa yang minum satu minuman soda atau lebih sehari berisiko 50% lebih besar mengalami sindrom metabolik (serangkaian faktor risiko, seperti kelebihan lemak di area pinggang, kadar kolesterol baih HDL rendah, tekanan darah tinggi dan gejala lainnya).
Obesitas. Mereka yang minum satu minuman soda atau lebih sehari berisiko 31 persen lebih besar mengalami obesitas. Hubungan antara konsumsi minuman ringan dan berat badan sangat kuat. Menurut perkiraan para ahli, setiap konsumsi soda ekstra meningkatkan risiko obesitas hingga 1.6 kali lipat.
Rusak sel darah putih. Dalam sebuah percobaan ditemukan, gula dari minuman ringan bisa merusak kemampuan sel darah putih dalam mencerna dan membunuh bakteri gonokokal selama 7 jam.
Picu sakit ginjal. Dalam studi yang melibatkan 3000 perempuan ditemukan, mereka yang minum paling tidak 2 soda diet sehari berisiko ganda mengalami penurunan fungsi ginjal.

Timbun kafein. Soda merupakan salah satu sumber utama kafein. Sekaleng soda ukuran 12 ounce mengandung hingga 45 miligram kafein. Tapi dalam soda yang lebih kuat, jumlahnya bisa melebihi 100 miligram (mendekati kandungan kafein di dalam kopi). Minuman berkafein dikaitkan dengan berbagai gangguan termasuk insomnia, hipertensi, detak jantung yang tidak normal, peningkatan kolesterol darah, pengurangan vitamin dan mineral, gumpalan pada payudara, cacat lahir, bahkan dikaitkan juga dengan beberapa jenis kanker.
Ganggu sistem imun. Kandungan pemanis di dalam soda tetap saja gula. Dan Anda tentunya sudah tahu efek negatif gula. Gula merusak gigi, mengganggu sistem imun, dan bisa memicu penyakit degeneratif.
Ganti Soda Anda dengan HDI Fourstars
Melihat bahaya yang ditimbulkan, maka sudah saatnya mengurangi minuman bersoda. Ingat, efek-efek negative di atas mungkin tidak dirasakan saat ini. Namun beberapa tahun kemudian, gejala-gejala terkait hal di atas akan kian sering terasa. Akhirnya, masa tua yang seharusnya bahagia dan tenang harus terganggu karena kesibukan menanggulangi penyakit-penyakit akibat minuman bersoda.
Sebagai ganti yang sesuai dan dijamin menguntungkan, konsumsilah HDI Four Stars. Tidak selezat minuman bersoda memang, namun juga tidak seburuk obat-obatan lainnya. Karena suplemen ini terbuat dari produk perlebahan, maka tentu tidak banyak masalah soal rasanya. Namun jika manfaat yang diinginkan, bukan hal aneh jika produk ini merupakan salah satu jaminan mutu hadirnya kesehatan nan prima.
Sebagaimana kita ketahui bahwa minuman bersoda dengan berbagai bahan kimia di dalamnya merupakan salah satu musuh bagi kesehatan. Bukan rahasia lagi jika dalam berbagai macam senyawa kimia di dalamnya banyak yang merupakan hasil reaksi oksidasi. Oleh karena itu, satu-satunya cara melawan zat ini dengan tidak mengonsumsinya dan dengan mengonsumsi banyak makanan mengandung antioksidan.
Antioksidan tersebut dapat diperoleh dari Produk-Produk HD yang hadir dalam empat produk unggulan, HDI Four Stars terdiri dari empat produk utama berbahan dasar produk perlebahan. Keempatnya adalah HDI Bee Propolis, HDI Pollenergy 520, HDI Royal Jelly dan HDI Clover Honey. Khusus untuk anak-anak, HDI Pollenergy 520 diganti dengan HDI Honeybee PollenS yang dosis pollen di dalamnya telah disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Keunggulan produk-produk ini adalah kaya akan polifenol dan bioflavanoid yang diakui sebagai antioksidan alami serta mengandung zat yang mampu merangsang antioksidan alami dari dalam tubuh. HDI Bee Propolis dengan bahan dasar propolis merupakan sumber antioksidan yang tinggi , yang dapat membantu melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh kita. HDI Pollenergy 520 dapat meningkatkan SOD ( superoxide dismutase ) dalam jaringan organ (jantung, hati), sehingga membantu mencegah super-oksigenasi dan melawan radikal bebas.
Sementara itu HDI Royal Jelly yang berbahan dasar royal jelly tak kalh ampun melawan radikal bebas. Protein yang terkandung dalam royal jelly memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Terakhir HDI Clover Honey, produk ini berbahan dasar madu. Sebagaimana diketahui madu kaya akan kandungan antioksidan seperti vitamin C, flavonoid dan alkaloid . Flavonoid yang unik, yaitu pinocembrin , ditemukan dalam jumlah yang tinggi di dalam madu.
Nah, dengan meninggalkan makanan “beracun” dan beralih ke suplemen makanan nan sehat, menikmati hari ini hingga tua dengan sehat tentu bukan hal yang sulit.

No comments:

Post a Comment