Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Thursday, March 31, 2011

Air Munum (Termasuk Masalah GIZI)

Air sebenarnya termasuk dalam unsur gizi yang sama pentingnya seperti karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Namun, hal ini sering terabaikan. Kurangnya asupan air dapat menyebabkan gangguan fisik berupa penurunan stamina, hilangnya konsentrasi dan mood, sakit kepala, bahkan pingsan.
Beberapa penelitian menunjukkan, masyarakat masih mengonsumsi air minum dalam jumlah yang kurang dibandingkan kebutuhannya. Penelitian di Hongkong pada orang dewasa menunjukkan, 50 persen subyek minum air kurang dari 8 gelas per hari. Di Singapura, kelompok remaja dan dewasa muda merupakan kelompok yang banyak mengalami kekurangan air. Sebagian besar wanita hanya minum 5-6 gelas air per hari, dan pria minum 6-8 gelas per hari.
Di Indonesia angkanya tidak jauh berbeda. Hasil penelitian The Indonesian Regional Hydration Study (Thirst) tahun 2008 yang dipimpin Prof Hardinsyah dari Institut Pertanian Bogor menemukan 46,1 persen subyek yang diteliti mengalami kurang air atau hipovolemia ringan. Jumlah tersebut lebih tinggi pada remaja (49,5 persen) dibanding orang dewasa (42,5 persen).
Mengapa mereka kurang minum? Mayoritas adalah faktor ketidaktahuan tentang fungsi air bagi tubuh. Alasan terbesar lainnya adalah kesulitan akses dalam memperoleh air minum. Masalah air juga ditemukan di rumah sakit, baik pada pasien atau tenaga kesehatan. Penelitian Supriatmo tahun 2006 terhadap pasien anak diare di rumah sakit menunjukkan 82,4 persen mengalami kurang air. Sementara itu penelitian di Amerika Serikat, dari 170 subyek, sebanyak 5 persen dan 7 persen mengalami kurang air tingkat sedang dan ringan.
Harus Pas
Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia. Tidak ada satu pun reaksi kimia dalam tubuh dapat berlangsung tanpa adanya air. Itu sebabnya kekurangan air bisa membuat metabolisme dalam tubuh terganggu. Untuk menjaga kesehatan, para ahli gizi menganjurkan kita untuk minum 8 gelas sehari atau sekitar dua liter. Banyak sedikitnya jumlah air minum yang harus kita konsumsi tergantung pada jenis aktivitas dan suhu lingkungan.
Bila Anda termasuk orang yang banyak beraktivitas di luar ruangan, kebutuhan air Anda tentu lebih banyak dibanding orang yang bekerja di ruangan ber-AC. Pekerja di lingkungan panas membutuhkan air sekitar 6 liter per hari. Asupan air bagi tubuh ada aturannya, tidak boleh kurang juga tidak boleh terlalu banyak, terutama untuk mereka yang menderita penyakit gagal ginjal.
Asupan air yang berlebih juga tidak dianjurkan di usia lanjut. Keadaan ini bisa menimbulkan hiponatremia yang bila berat dapat menurunkan kesadaran, kejang, bahkan kematian. Asupan air optimal pada orang lanjut usia adalah sebanyak seliter per hari. Namun perlu diketahui juga para lansia ini kepekaan rasa hausnya berkurang, sehingga mereka bisa tidak minum seharian tanpa merasa haus.
Sementara itu pada orang yang sehat, sampai saat ini belum ada data tentang batas atas kebutuhan air pada orang sehat. Efek samping yang mungkin timbul akibat minum air dalam jumlah terlalu banyak adalah bolak-balik ke toilet atau timbul rasa mual. Jadi, minum air putih yang baik adalah 2 liter dalam 24 jam. Pada jumlah ini, organ tubuh tak kewalahan mengolah cairan dan kita tetap merasa segar serta terhindar dari dehidrasi.
Minuman Harus Berkualitas
Karena begitu vitalnya air bagi kehidupan, maka sudah semestinya kita bukan hanya memerhatika kuantitas, namun juga kualitas air yang kita konsumsi. Untuk mengatasi hal tersebut, maka sudah waktunya kita memakai sebuah produk yang mampu menghasilkan air minum berkualitas tanpa merogoh kantong lebih dalam. Selain itu, kita tidak perlu menambah infrastuktur sebab dengan air PAM yang ada di rumah kita. Kita bisa mendapatkan air berkualitas prima bagi tubuh kita. Hal ini hanya bisa didapatkan dengan HDI PURE FTEC-1.
HDI PURE FTEC-1 merupakan alat pemurni air berteknologi Jepang dengan menggunakan Filartech. Alat ini memiliki sistem kerja terintegrasi dengan tiga komponen utama. Ketiga komponen ini mampu meniadakan mikroorganisme dn zat kimia yang merugikan. Hebatnya lagi, alat ini tetap mampu mempertahankan kandungan mineral baik bagi tubuh manusia.
Ketiga komponen utama HDI PURE FTEC-1 adalah Filartech Membran, Butiran karbon Aktif dan Butiran Koral aktif. Ketiganya memiliki peran masing-masing yang sama pentingnya dalam mengubah kondisi air PAM yang tidak layak konsumsi menjadp air minum yang menyehatkan.
Adapun fungsi dari ketiga komponen HDI PURE FTEC-1 adalah:
  • Butiran Koral Aktif : Ia mampu memberikan air mineral yang penting dan memberikan rasa yang lebih segar
  • Butiran Karbon Aktif: Bahan ini merupakan agen de-klorinasi kuat. Fungsi utamanya adalah untuk menghilangkan: residu klorin dan bau yang tidak sedap.
  • Filartech Membrane: Dengan ukuran pori (0.1 mikron), lebih kecil dari bakteri, kemampuan telah teruji untyuk menghilangkan bakteri, mikroorganisme kecil dan kandungan mikroskopis lainnya Uniknya, membrane yang berukuran sepersepuluh rambut manusia ini mampu mempertahankan kalsium, magnesium dan mineral yang penting bagi tubuh Kehebatan alat ini telah dibuktikan dunia kedokteran dengan memakainya untuk dialisis dalam ginjal buatan

No comments:

Post a Comment