Filusuf Bicara

"Obatilah penyakit Anda dengan makanan dan jadikanlah makanan Anda sebagai obat [Hipo Crates]"

Tuesday, December 28, 2010

Kanker (Karena Air)



Berbagai pemicu kanker bisa dijumpai di mana saja, tak terkecuali di air keran dari perusahaan air minum (PAM). Salah satu bahan untuk melapisi pipa logam mencemari air PAM di Amerika Serikat dan berisiko menyebabkan kanker. Bahan tersebut adalah senyawa hexavalent chromium , pelapis pipa logam yang juga digunakan dalam penyamakan kulit binatang. Berdasarkan penelitian di National Institute of Health pada tahun 2008, senyawa ini diduga merupakan karsinogenik atau penyebab kanker.

Hasil pengujian pada binatang menunjukkan, cemaran senyawa ini terbukti memicu leukemia atau kanker sel darah putih. Diyakini, risiko kanker akibat senyawa ini juga bisa menyerang bagian vital lainnya seperti ginjal dan hati. Oleh karena itu sejak tahun 2009, California menjadi negara pertama di Amerika Serikat yang membatasi penggunaan hexavalent chromium maksimal 0,06 ppm dalam air PAM. Kebijakan tersebut lantas diikuti oleh semua negara bagian di Amerika Serikat.
Namun temuan terkini dari Environmental Working Group menunjukkan cemaran hexavalent chromium pada air PAM masih ditemukan di 31 kota se-Amerika Serikat. Sebanyak 25 kota di antaranya memiliki cemaran di atas ambang batas aman sehingga berisiko menyebabkan kanker. Empat kota dengan cemaran paling tinggi adalah Norman di Oklahoma, Honolulu di Hawaii, Riverside di California, dan Madison di Wisconsin. Diduga masih banyak kota lain yang memiliki cemaran hexavalent chromium , sebab hingga kini baru 35 kota yang diteliti.
Tentu saja problem di Negeri Paman Sam tidak jauh berbeda dengan Negara kita. Hal ini karena instalasi air PAM cenderung sama dan memiliki umur yang relatif tua sehingga bahan-bahannya tidak lagi seaman saat digunakan pertama kali. Yang membedakan hanyalah di USA ada penelitian sehingga datanya akurat, di Indonesia penelitian mengenai hal ini cenderung masih sedikit yang diungkap ke publik.
Murnikan Segera Air Minum Anda
Produk yang mampu melakukan pemurnian untuk menghilangkan zat-zat berbahaya bagi tubuh adalah HDI PURE FTEC-1. Alat ini merupakan alat pemurni air berteknologi Jepang dengan menggunakan Filartech. Alat ini memiliki sistem kerja terintegrasi dengan tiga komponen utama. Ketiga komponen ini mampu meniadakan mikroorganisme dn zat kimia yang merugikan. Hebatnya lagi, alat ini tetap mampu mempertahankan kandungan mineral baik bagi tubuh manusia.
Ketiga komponen utama HDI PURE FTEC-1 adalah Filartech Membran, Butiran karbon Aktif dan Butiran Koral aktif. Ketiganya memiliki peran masing-masing yang sama pentingnya dalam mengubah kondisi air PAM yang tidak layak konsumsi menjadp air minum yang menyehatkan.
Adapun fungsi dari ketiga komponen HDI PURE FTEC-1 adalah:
Butiran Koral Aktif : Ia mampu memberikan air mineral yang penting dan memberikan rasa yang lebih segar
Butiran Karbon Aktif: Bahan ini merupakan agen de-klorinasi kuat. Fungsi utamanya adalah untuk menghilangkan: residu klorin dan bau yang tidak sedap.
Membran Filartech: Dengan ukuran pori (0.1 mikron), lebih kecil dari bakteri, kemampuan telah teruji untyukmenghilangkan bakteri, mikroorganisme kecil dan kandungan mikroskopis lainnya Uniknya, membran yang berukuran seperseribu rambut manusia ini mampu mempertahankan kalsium, magnesium dan mineral yang penting bagi tubuh Kehebatan alat ini telah dibuktikan dunia kedokteran dengan memakainya untuk dialisis dalam ginjal buatan
Lebih Ekonomis, Praktis dan Ekologis
Kemampuannya yang mumpuni tidak membuat HDI PURE FTEC-1 menjadi sebuah alat yang elitis. Alat ini telah disematkan teknologi yang telah diakui oleh Japan Food Research Laboratories , Jepang dan telah diakreditasi oleh Departemen Kesehatan Jepang U.S. Food Safety Inspection Service (FSIS) serta diakui keunggulannya oleh Sucofindo, Indonesia. Meski telah diakui sederet lembaga berkompetensi tinggi, HDI PURE FTEC-1 tetap memerhatikan aspek ekonomis, praktis dan tentu saja prolingkungan.
Sebagai bukti prolingkungan, alat ini tidak memakai listrik. Hal ini sangat penting mengingat akhir-akhir ini dunia selalu terbayangi oleh krisis energi. Dari segi kemasan, alat ini sangatlah praktis. HDI PURE FTEC-1 bahkan tidak memerlukan tempat khusus layaknya gallon air di rumah kita. Ia cukup diletakkan di dekat kran, tempat kita mengambil air. Dengan sederet keunggulan di atas, keunggulan utama alat ini bagi masyarakat adalah biaya yang dibutuhkan untuk memakai keunggulan teknologi yang ada di dalamnya. Murah! Bahkan lebih murah daripda konsumsi kita dengan memakai air mineral kemasan galon.
Jika dibandingkan dengan pengolahan air dengan sistem lainpun HDI PURE FTEC-1 masih lebih unggul dari segi pembiayaan. Reverse Osmosis misalnya, memiliki kekurangan berupa harga tinggi, banyak air yang terbuang (± 85%), biaya perawatan tinggi, tidak ramah lingkungan dan membutuhkan listrik. Sementara itu jika memakai sistem Ultra Violet selain memerlukan listrik juga membutuhkan biaya tinggi. Selain itu sistem ini memiliki kelemahan dalam biaya perawatan rutin tinggi

No comments:

Post a Comment