4 Cara Efektif Hindari Sakit Jantung
Sakit jantung adalah pembunuh paling sadis. Setiap tahun, puluhan juta orang di dunia meninggal akibat penyakit ini dan ada jutaan orang yang divonis sebagai pengidap baru. Sayangnya, sebagian besar masyarakat belum tahu bahwa sakit jantung sebenarnya dapat dicegah melalui cara alami dan pengaturan pola makan. Para ahli dari Eropa yang tergabung dalam European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) beberapa tahun terakhir ini melakukan studi mengenai pola dan asupan nutrisi di 10 negara Eropa. Riset ini juga menyusun cara atau strategi dalam menekan risiko mengidap penyakit pembuluh darah dan jantung.
Menurut peneliti dan pakar diet penulis Your Healthy Weight Loss Plan, John Phillip, hasil berbagai riset menunjukkan bahwa penyakit jantung dapat terbentuk sejak awal hidup seseorang dan kemudian berkembang menjadi ancaman mematikan saat mereka beranjak dewasa. Kabar baiknya adalah risiko penyakit jantung dapat dikendalikan dan dihindari dengan membuat perubahan sederhana pada gaya hidup dan diet seseorang.
Riset EPIC yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa perubahan dalam diet dapat menekan risiko mengalami serangan jantung hingga 81 persen. Melalui pengaturan diet yang tepat, risiko inflamasi dapat diturunkan dan tekanan darah menjadi terkendali.
Para ahli menekankan empat faktor penting yang dapat dilakukan seseorang untuk dapat menghindari risiko mengidap penyakit jantung:
1. Kurangi makanan mengandung karbohidrat olahan, gula, dan padi-padian.
Makanan olahan kini telah menjadi menu pokok setiap hari. Padahal, makanan ini mengandung karbohidrat sederhana yang mudah sekali diproses menjadi glukosa dan menyebabkan gula darah meningkat dalam waktu singkat. Inilah yang menjadi pemicu terjadinya resistensi insulin dan menyebabkan penebalan dalam lapisan endothelial pembuluh koroner. Disarankan untuk secara bertahap mengurangi makanan dari jenis roti, pasta, nasi, makanan bergula, dan semua makanan yang berbahan gandum atau jagung.
2. Batasi minyak nabati Omega-6.
Minyak nabati atau vegetable oil relatif stabil pada suhu ruang dan biasa digunakan dalam hampir seluruh proses pemanggangan dan pengolahan makanan untuk menambah aroma dan membuat lebih awet. Menurut para ahli, mengonsumsi minyak nabati secara berlebihan juga dapat memicu pelepasan zat kimia yang meningkatkan stres oksidatif dan memicu kerusakan pada sistem pembuluh darah. Sebaiknya hindari penggunaan minyak nabati untuk memasak dan batasilah menyantap makanan yang digoreng.
3. Jangan lupakan asam lemak Omega-3
Pola makan modern hampir tidak pernah memasukkan makanan sehat yang mengandung asam lemak Omega-3, yang sebenarnya pernah menjadi bagian dari diet manusia selama berabad-abad. Menurut para ahli, rasio yang ideal antara kandungan asam lemak Omega-6 dan Omega-3 dalam menu makanan 1:1.
Para ahli juga setuju bahwa kebanyakan orang di Eropa saat ini mengasup makanan dengan rasio 20:1. Alhasil, fenomena ini menimbulkan ketidakseimbangan dan memicu inflamasi yang bersifat sistemik. Saran dari para ahli, masukkan jenis-jenis ikan, seperti tuna, salmon, dan sarden, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk menyeimbangkan rasio asupan lemak Anda atau dengan cara mengonsumsi suplemen minyak ikan.
4. Hindari stres oksidatif
Akitivitas normal tubuh seperti bernapas, makan, dan bergerak dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak struktur genetik dan menyebabkan kolesterol buruk (LDL) teroksidasi. Kita tidak dapat mencegah proses ini sepenuhnya. Akan tetapi, kita dapat meredamnya dengan cara mengonsumsi sayuran segar, buah-buahan dari jenis beri, dan suplemen tertentu untuk menekan dampak radikal bebas pada kesehatan jantung dan organ lainnya.
Hindari Serangan Jantung dengan Produk HD
Dengan menghindari empat hal di atas dan dilakukan dengan disiplin tinggi, maka resiko terkena penyakit jantung dapat diminimalisir. Namun, karena tuntutan hidup kian bertambah sedangkan waktu yang dimiliki tetap, maka terkadang disiplin kurang diterapkan. Untuk mengantisipasinya, maka konsumsilah suplemen kesehatan yang benar alami dan sehat. Produk dengan kategori itu terdapat pada HDI Royal Jelly, HDI Clover Honey dan HDI Bee Propolis. Seperti yang telah kita ketahui penyakit jantung dapat dipicu oleh banyak hal, diantaranya hipertensi, dimana tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya arterosklerosis. HDI Royal Jelly dapat membantu mengurangi hipertensi karena mengandung asam amino yang bekerja menghambat kerja ACE (Angiotensin-1 Coverting Enzyme), sumber pemicu naiknya tekanan darah. Royal jelly juga mengandung vitamin B3 yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Sementara itu peran HDI Clover Honey dalam mencegah dan menghindarkan Anda dari penyakit jantung karena kandungan madu murni di dalamnya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena madu terdiri dari 38% fruktosa dan 31% glukosa, yang mudah diubah menjadi energi oleh tubuh. HDI Clover Honey merupakan campuran antara fruktosa-glukosa yang alami, dengan kandungan oligosakarida, protein, vitamin dan mineral. HDI Clover Honey merupakan pengganti gula yang sangat baik. Kini, lengkap sudah perlindungan untuk menghindarkan Anda dari serangan jantung.


Di Amerika Serikat, banyak produsen makanan menggunakan High Fructose Corn Syrup (HFCS) atau gula jagung yang lebih berbahaya dari gula pasir atau gula tebu. Berbeda dengan gula pasir yang merupakan sukrosa, gula tebu adalah fruktosa yang strukturnya lebih sederhana.
Khasiat dan efek samping merupakan 2 hal yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu obat. Menurut penelitian, tiap obat memiliki rata-rata 70 efek samping dan kemungkinan reaksi yang tidak dikehendaki meski tidak selalu berarti berbahaya. 
Kebanyakan orang perlu makan banyak untuk dapat merasakan kenyang. Akibatnya, orang makan dengan porsi besar dan berat badan gampang naik. Tapi ada beberapa cara yang bisa membuat Anda kenyang meski makan sedikit. 
Meski disebut-sebut sebagai obat pereda nyeri paling aman, parasetamol bukan tidak punya risiko sama sekali. Menurut penelitian, minum parasetamol lebih dari 4 kali dalam seminggu selama 4 tahun bisa meningkatkan risiko kanker darah. 
Lubang pada gigi memungkinkan masuknya bakteri Streptococcus ke dalam peredaran darah dan masuk ke dalam jantung, menyebabkan terjadinya infeksi pada jantung. Selain itu gusi dan gigi yang tidak sehat dapat menyebabkan infeksi dalam rongga mulut, gigi tanggal, dan kesulitan untuk makan serta berbicara dengan baik. Akibatnya, masalah nutrisi dan pencernaan serta krisis percaya diri pun timbul. 
Dalam proses pertumbuhan serta perkembangannya, anak-anak membutuhkan nutrisi tertentu untuk membantunya. Ketahui nutrisi penting apa saja yang dibutuhkan oleh si kecil. Setiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh memiliki fungsi sendiri-sendiri, karenanya setiap anak membutuhkan makanan yang beragam untuk memenuhi semua kebutuhannya. Berikut ini nutrisi yang dibutuhkan si kecil dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, seperti dikutip dari Babycenter:
Selain memenuhi asupan anak dengan zat-zat di atas, lengkapi juga dengan HDI Honeybee PollenS. HDI Honeybee PollenS adalah bee pollen yang telah diformulasikan secara khusus untuk anak-anak. Seperti HDI Pollenergy 520, HDI Honeybee PollenS juga mengandung nutrisi penting untuk membantu perkembangan anak, serta dapat meningkatkan konsentrasi dan kecerdasan anak.
Kesuburan pria sangat bergantung pada kualitas sperma yang dimilikinya. Sayangnya, ada beberapa hal yang bisa membuat sperma rusak. Apa saja? Banyak orang menganggap bahwa konsepsi (proses pembuahan) merupakan proses yang mudah dan hanya perlu melakukan hubungan intim pada saat yang tepat untuk membungkus seluruh proses, tapi pada kenyataan tidak semudah itu. 
Makanan yang serba manis tentu sangat enak di lidah. Tetapi tahukah anda bahwa terlalu sering menyantap makanan yang manis bisa membuat anda menjadi lebih cepat tua? 
Mengalami tinja keras, kesulitan buang air besar atau frekuensi "ke belakang" yang tidak teratur, biasanya tidak sampai tiga kali dalam seminggu, merupakan ciri-ciri konstipasi atau sembelit. Persoalan ini sebenarnya cukup umum dialami masyarakat.