
Kamera yang mampu menangkap (capture) obyek hingga 250.000 gambar per detik ini memungkinkan para peneliti mengamati aerosol atau embusan dari saluran pernapasan. Seperti diketahui, percikan dari mulut atau embusan udara bisa mengandung partikel yang dapat menginfeksi. Riset ini bertujuan mempelajari kecepatan dan jarak percikan yang berasal dari batuk, bersin, juga aktivitas tertawa, menangis, bernyanyi, bersiul, berbicara, bernapas, atau mendengkur.
Penelitian ini memang belum menghasilkan kesimpulan. Namun sejauh ini, percikan dari tertawa dan bersiul merupakan media penyebaran infeksi yang paling efektif. Saat tertawa akan diembuskan percikan yang kuat dan menyebar. Kami menduga, ketika bernyanyi, terutama penyanyi profesional mungkin menghasilkan embusan yang labih kuat lagi. Kendati demikian, lanjutnya, penyebab penyakit atau infeksi tergantung pada banyak faktor, seperti ketahanan virus di udara luar serta bagaimana respons tubuh orang yang terkena embusan atau percikan itu.
Para peneliti berharap hasil penelitian ini bisa memberikan panduan yang lebih baik dalam pengendalian infeksi, seperti berapa jarak tempat tidur di rumah sakit dan tindakan karantina dalam satu tempat untuk merawat seseorang yang terjangkit infeksi penyakit lewat udara -- seperti campak, flu, dan TBC -- yang kebal atas pengobatan. Para peneliti juga ingin mengetahui efektivitas masker dalam mencegah penyebaran kuman.
Dengan mengetahui cara penyebarannya, tentu akan diketahui cara yang efektif untuk mencegahnya. Kita tunggu saja hasilnya.
Segera Atasi Batuk dengan Produk HD
Jangan menunggu penelitian di atas selesai dalam menghadapi batuk yang Anda atau orang-orang sekitar Anda derita. Sebab, bisa jadi selama Anda menunggu hasil dari penelitian di atas, batuk yang bersarang telah berkembang menajdi penyakit yang sangat serius dan membahayakan jiwa.
Batuk adalah penyakit yang siapapun pernah mengalaminya. Sayangnya, hampir semua orang menganggap remeh penyakit yang satu ini. Selain dianggap penyakit ringan, batuk dianggap hanya gejala ringan dari beberapa penyakit yang mudah disembuhkan, seperti flu. Bahkan, hanya sedikit orang yang segera memeriksakan diri ke dokter jika batuk menyerang. Kebanyakan orang akan menunggu hingga berhari-hari sebelum memutuskan pergi ke dokter. Padahal dalam waktu yang singkat, sumber penyakit bisa berkembang biak dan menjadi kian ganas. Apalagi, jika dalam masa menunggu seberapa parah batuk yang melanda, tidak dibarengi dengan memperbaiki kualitas hidup.
Batuk adalah salah satu tanda paling umum bahwa tubuh bereaksi terhadap allergen. Sinyal ini bisa saja menunjukkan bahwa Anda memiliki beberapa penyakit serius terkait alergi. Yang paling umum dari alergi jenis ini adalah asma dan radang selaput lendir hidung (rhinitis).
HDI Aller Bee Gone memiliki kemampuan meredakan batuk, bersin-bersin, napas berdengik, pembengkakan, gatal-gatal, dan reaksi alergi lainnya. Produk ini mengandung lebih dari 27 jenis herbal yang telah teruji khasiatnya dalam mengatasi alergi. Adapun kandungan tersebut antara lain adalah slippery elm yang mengandung karbohidrat termasuk tepung dengan mucilago sebagai bagian utamanya. Slippery elm biasanya digunakan dalam mengatasi iritasi tenggorokan.
Ada juga akar Marshmallow digunakan untuk membantu mengurangi iritasi pada rongga mulut dan mukosa kerongkongan, serta iritasi akibat batuk kering. Selain itu ada batang pohon Oak terbukti bermanfaat untuk membantu mengatasi pembengkakan pada kulit, batuk, gejala-gejala infeksi, dan radang pada rongga mulut dan kerongkongan. Kandungan lainnya adalah akar Barberry yang memiliki sifat anti-radang dan dapat mengurangi penyempitan saluran pernapasan dan produksi lendir. Ada juga Mullein yang mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan.
Dengan sederet kandungannya yang sangat baik tersebut, sudah bukan saatnya menunggu batuk menyerang tubuh. Kini, waktunya melindungi tubuh dari batuk dengan menguatkan tubuh menghadapi allergen.
No comments:
Post a Comment